Konten [Tampil]
Hai teman, kali ini aku akan berbagi pengalamanku tentang urusan perdapuran. Jujur, keterampilan satu inimemang bikin aku mati gaya. Sejak awal nikah hingga lima tahun berjalan. Alhamdulillah, tetap istiqomah dengan satu menu andalan. Apa itu? Tumisan. Eits, tapi gak asal tumis ya. Simak deh tips memasak bagi pemula, hemat, cepat, nikmat! Yang jelas ala aku ya.
"Menurutmu, apakah seorang perempuan harus bisa masak?" chatku mengalir kepada calon pasangan halalku.
Jawabnya di seberang sana, "Gak hanya perempuan, laki-laki juga seharusnya bisa masak."
YES!
Berasa angin segar donkz ya, punya suami yang gak bakalan nuntut aku buat paham urusan dapur. Hwkakaka.
Akan tetapi, sebagai seorang istri tentu aku ingin menyajikan menu special.
Pasalnya, suami akan makin betah jika ada makan masakan rumahan. Apalagi jika buatan istri. Bumbunya pakai cinta tambahin sayang hehehe. Eh, ngomong apaan sih!!! Intinya, akhirnya aku berjuang agar bisa memasak. Namun ternyata tak semudah ngerjain soal olimpiade tingkat SD, teman.
Lalu apa yang aku lakukan selanjutnya?
Lalu apa yang aku lakukan selanjutnya?
Aku merajuk pergi ke gramedia hanya untuk beli buku resep. Tiap ke dapur aku bawa buku resep itu dan aku sembunyiin di bawah serbet agar tidak ketahuan, hwkaka. Konyol gak sih?
Apakah hanya itu?
Tak puas mencari di buku resep. Sering aku bertanya resep ke teman kerja, telpon mamak di rumah dan terakhir serta sering aku lakukan adalah mencari resep lewah eksplore instagram atau mbah google yang sering mengarahkan ke cookpad.
Segitunya!
Karena betapa tak PD-nya aku dengan masakan olahanku sendiri. Seiring berjalan waktu aku akhirnya mengerti satu hal bab masak-memasak ini. Yaitu tentang perasaan bahagia saat melakukannya. Tentu sebelumnya adalah menyiapkan alat dan bahannya ya.
Nah, apakah sekarang aku sudah mahir dalam hal perdapuran?
Hahaha, JELAS!
Jelas belumlah. Tapi aku jadi lebih percaya buat menyuguhkan masakan olahanku sendiri. Dengan segala macam kreasi yang sebenarnya bahan utamanya adalah itu-itu saja. Tentunya, resep ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh kamu yang pemula macam aku. Mulai lima tahun berjalan hehehe.
📝 Yuks simak tips memasak bagi pemula, hemat, cepat, nikmat!
1. PeDe saja dulu. Kamu jangan berpikir bahwa masakanmu apakah enak atau tidak? Yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan keberanian untuk mencoba. Kalahkan dulu rasa takut, khawatir, minder, dan semacamnya. Agar kamu tak takut gagal dan mencoba kembali.
2. Pilihlah masakan yang sederhana.
Nah, aku kasih tahu ya resep andalanku. Apa itu?
Tumisan😁
Iya, tumisan.
Bisa tumis sayur, tumis tempe, tumis ayam, dan segala macam tumisan yang pasti bumbunya adalah sama.
🏷Bumbu:
Bawang putih
Bawang merah
Gula
Garam
Merica (Lada)
Kaldu
Kecap
Lengkuas
Daun Salam ( kalau ada)
Cabai keriting (optional)
Cabai besar (optional)
Saos tiram (optional)
Bawang bombay (optional)
Isian ( bisa sayuran, tempe, jamur, tahu, ayam, daging, dll)
Seriusan ini adalah resep anti gagal deh!
Dari semua resep yang pernah aku coba. Resep ini satu-satunya untukku yang mudah, murah, praktis dan enak.
Coba deh, buat aku yang pekerja saat itu. Tumisan adalah jalan ninjaku saat menyiapkan bekal. Kamu bisa coba!
Baru-baru saja aku membuat tumis sederhana yang tidak kalah dengan resto ya. Mulai yang biasa kita temui di nasi campur hingga tumisan sekelas nashino*a.
Apa tebak?
Yup!
♡ Tumis tempe dan kacang panjang.
Masakan ini adalah menu pertama yang aku bikin saat awal menikah dulu. Itupun masih suka pegang buku resep sebelum memasak. Hehehe, sekarang? Pakai feeling dan bisa mengkreasikannya. Yeay!
Nah, menu inipun aku dapatnya karena terinspirasi dari berbagai macam olahan ayam. Selain itu, berawal dari pengalaman makan di salah satu masakan Jepang yang terkenal itu hihihi. Resto dengan awalan S, eits!
Eh, rasanya gini aja ya! Ops, mungkin pas lidahku lagi gak enak ya.
Kebetulan ad arigano sisa bikin pizza kapan hari. Eh, isenglah bebikinan ayam teriyaki ala-ala. Tanpa lihat resep apapun lho. Feeling aja, kuncinya adalah bumbu andalan hahaha.
Bahan:
● Baput bubuk
● Bawang bombay
● Ayam fillet yang sudah direbus sebelumnya
● Gula garam
● Merica
● Kaldu bubuk
● Air
● Minyak goreng
● Saos teriyaki
● Origano (optional)
Cara membuat:
1. Panaskan minyak untuk menumis
2. Masukkan bawang bombay yang sudah diiris
3. Masukkam bawang putih bubuk, lalu aduk-aduk hingga tercium aromanya
4. Masukkan ayam fillet yang sudah dipotong bisa bentuk dadu atau suwir
5. Masukkan air sedikit saja tunggu hingga mendidih
6. Tambahkan gula, garam, kaldu, dan saos teriyako sesuai selera
7. Aduk-aduk secara merata dan tutup sebentar agar seasoningnya merasuk ke ayam
8. Setelah matang taburi ayam teriyaki dengan arigano di atasnya.
Nah, ayam teriyaki siap disantap!
Hahaha, mudah, cepat, dan lezat ya!
Nama teriyaki diambil dari tambahan saos teriyaki🙈.
Memang instan sih, tapi memudahkan kita kan membuat olahan dengan berbagai varian menu.
Tapi yang pasti, kedua olahan ini bumbu utamanya seperti yang aku sebutkan di atas ya. Hanya butuh waktu 30 menit saja. Kalian bisa menikmati hidangan enak ini. Tentunya masih banyak variasi macam-macam tumisan seperti tumis kangkung, tumis jamur, tumis ayam, dan lain-lain.
Jika dipoin sebelumnya aku menyodorkan menu tumisan. Mungkin kali ini cobalah membuat olahan yang menggunakan bumbu dengan rempah agak banyak. Tentunya dengan bahan-bahan yang mudah di dapat.
Nah ini penting, buatlah olahan yang bahannya mudah ditemukan. Seperti bumbu bali misalnya. Bahannya mudah ditemukan bukan? Tinggal isiannya saja yang diganti. Bisa ayam, telur, daging, tahu atau tempe.
4. Jangan malu meminta testimoni dari masakanmu
Nah ini penting, buatlah olahan yang bahannya mudah ditemukan. Seperti bumbu bali misalnya. Bahannya mudah ditemukan bukan? Tinggal isiannya saja yang diganti. Bisa ayam, telur, daging, tahu atau tempe.
4. Jangan malu meminta testimoni dari masakanmu
Mungkin sebagian orang akan merasa makin insecure ketika tanggapannya kurang menyenangkan. Wajar bangetlah ya! Akupun demikian. Namun perlu kita pahami bahwa feedback dari orang lain atas karya kita itu semacam motivasi agar kita memaksimalkan diri.
Kalau reaksinya positif alhamdulillah dipertahankan. Jika sebaliknya ya perlu belajar lagi. Gagal boleh saja, menyerah dan putus asa, jangan ya!
Coba lagi!
5. Giatlah buat praktik!.
Kata seorang teman, "Memasak itu keterampilan. Semakin tinggi jam terbang kita maka suatu saat akan jadi mahir juga."
Dengan catatan berlatih sungguh-sungguh ya hehee.
Yang jelas, segala sesuatu itu memang perlu banyak latihan. Baik itu memasak, melukis, menyanyi dan aktivitas yang membutuhkan keterampilan.
Tapi ada lho yang daei kecil memang punya bakat masak!
Mungkin ada tapi seribu satu, artinya tidak banyak yang memiliki keterampilan memasak sebagai bakat atau warisan dari garis keturuanan. Tetap harus berlatih dan menambah jam terbang.
Demikianlah pemaparan tentang tips memasak bagi pemula. Sebenarnya ada pula yang jauh lebih mudah, murah dan sebagian orang mengatakan lezat.
Pilihan variannya banyak lagi, ada soto, bakso, sate, rendang, geprek, bahkan baru-baru ini juga meniru masakan korea begitu. Ayoo tebak apa?
Silakan menebak-nebak 😁!
Kata seorang teman, "Memasak itu keterampilan. Semakin tinggi jam terbang kita maka suatu saat akan jadi mahir juga."
Dengan catatan berlatih sungguh-sungguh ya hehee.
Yang jelas, segala sesuatu itu memang perlu banyak latihan. Baik itu memasak, melukis, menyanyi dan aktivitas yang membutuhkan keterampilan.
Tapi ada lho yang daei kecil memang punya bakat masak!
Mungkin ada tapi seribu satu, artinya tidak banyak yang memiliki keterampilan memasak sebagai bakat atau warisan dari garis keturuanan. Tetap harus berlatih dan menambah jam terbang.
Demikianlah pemaparan tentang tips memasak bagi pemula. Sebenarnya ada pula yang jauh lebih mudah, murah dan sebagian orang mengatakan lezat.
Pilihan variannya banyak lagi, ada soto, bakso, sate, rendang, geprek, bahkan baru-baru ini juga meniru masakan korea begitu. Ayoo tebak apa?
Silakan menebak-nebak 😁!
Posting Komentar
Posting Komentar