Liburan ketika pandemi di area Surabaya |
Sebelumnya, mohon maaf. Ini kami lakukan sebelum pandemi semakin meningkat seperti sekarang. Tepatnya, saat libur lebaran.
Dilarang mudik namun dibolehkan wisata. Masih ingat?
Nah, inilah pengalaman liburan ketika pandemi yang kami lakukan saat itu. Meski demikian kami baru liburan di sekitar kota tempat tinggal kami.
Tak lupa kami menyeleksi pilihan tempat yang akan kami kunjungi. Mau tahu apa saja?
Empat pertimbangan liburan ketika pandemi
Perlu diketahui bahwa penting untuk memastikan empat hal berikut sebelum memutuskan liburan. Apakah itu?
Pertama, kondisi kesehatan.
Kondisi kesehatan kita, lahir dan batin. Baik diri sendiri, pasangan, maupun anak-anak. Khususnya anak-anak, usahakan kondisi mereka fit. Jika perlu, berikan asupan yang meningkatkan imun mereka sebelum bepergian.
Kedua, pastikan tempat tujuan aman.
Nah, ini penting ya! Mempertimbangkan kita membawa anak-anak pastikan pilih yang aman untuk anak-anak.
Ketika itu kami memilih destinasi dengan kriteria tempat terbuka atau jika indoor ruangannya luas, menerapkan protokol kesehatan dengan baik, tidak terlalu ramai-bahkan kami memilih weekday saat itu-.
Ketiga, nyaman dan terjangkau.
Kenyaman menjadi pertimbangan kami dalam memilih tujuan liburan. Nyaman untuk anak-anak menikmati suasananya, nyaman buat kami untuk mendapatkan layanan ibadah, makan, dan istirahat.
Terjangkau berdasarkan letak dan harganya wakaaka. Bagi kami budget juga penting buat jadi pertimbangan. Tidak mahal tapi ya tidak cukup murah. Namun sesuailah fasilitas dengan uang yang kami keluarkan.
Keempat, edukatif.
Liburan edukatif |
Tujuan liburan kali ini tak hanya berorientasi pada having fun saja. Bagi kami, khususnya untuk anak-anak berharap ada nilai edukasi untuk mereka secara tidak langsung.
Pilihan tempat tujuan ini disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak-anak. Sebenarnya banyak pilihan bahkan ada yang gratis juga. Wah menarik bukan?
Yuks simak tempat liburan mana saja yang sudah dikunjungi oleh kami😊
Empat tujuan liburan ketika pandemi yang kami kunjungi
Pertama, Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Mengapa memilih KBS?
Tempatnya terbuka dan area luas
Bisa menjadi sarana belajar beragam jenis hewan dalam bentuk aslinya untuk anak-anak
Harga terjangkau perorang tiket masuk 15k. Tapi tiket ini tidak termasuk area aquarium yang berisi beragam hewan reptil dan ikan.
Kami pernah ke KBS 2 tahun sebelumnya. Jadi, bisa diperkirakan spot mana saja yang akan kami kunjungi untuk menghindari kerumunan
Memantau dari laman KBS official, pembelian dilakukan secara online serta info yang diberikan terlihat menerapkan protokol kesehatan ketat
Lalu menentukan hari kemudian kami berangkat ke KBS. Apakah sesuai ekspektasi?
Spot Instagramable KBS |
Beberapa poin alasan terpenuhi namun sebagian yang lain belum. Sebab ternyata banyak pengunjung juga yang berasumsi seperti kami. Akibatnya meski sudah memilih hari yang dianggap sepi ternyata tetap ramai. Hehehe.
Namun dengan wajah baru yang dilakukan oleh KBS kami cukup appreciate. Layaklah jika KBS ramai pengunjung. Selain satu-satunya kebun binatang di Surabaya, akan tetapi spot instagramable menjadi daya tarik pengunjung.
Kedua, tempat yang menjadi pilihan kami berikutnya adalah playground. Sebenarnya kami tidak sengaja menemukan tempat ini. Awalnya kami hanya ingin berkunjung ke salah satu mall di Surabaya. Dalam rangka memperbaiki jam tangan ayah.
Setelah selesai dengan urusan kami. Sii kakak tertarik ingin naik odong-odong yang ada di lantai tempat kami tersebut. Ternyata harganya wow banget. Kemudian mencoba memberikan pemahaman kepada kakak. Meski agak terpaksa akhirnya kakak menyetujui untuk pergi dari tempat tersebut.
Happy Land Surabaya |
Saat menuju ke lantai dasar, kami melihat sebuah playground dengan berbagai permainan. Ada beberapa kotak berbentuk rumah, permen, jamur, dan seluncuran. Kami memberanikan mendekat dan bertanya. Ternyata playground tersebut bernama Happy Land.
Happy Land adalah playground indoor yang mengusung konsep tempat bermain keluarga dengan sarana bermain yang edukatif, Happy Land terus berkomitmen untuk tidak memberikan hiburan tetapi juga ikut serta hanya mendidik anak-anak Indonesia.
Maka jangan heran jika ada beberapa tempat bentuk rumah tertulis post office, kitchen, dll. Jumping box, seluncuran dengan berbagai rintangan melatih motorik dan kemandirian anak.
Wah excited banget buat kami khususnya kakak. Bagaimana dengan prosedur masuknya?
Tiket masuk Happy Land 50k/anak jika weekday. 60k untuk weekend atau hari libur.
Bagi anak dengan usia di bawah 1 tahun bisa masuk tanpa bayar alias free.
Tiket 50k itu untuk satu dan satu pendamping orang dewasa. Bonus kaos kaki untuk anak.
Jika ingin memasukan pendamping tambahan maka membayar 20k
Alokasi main terbatas ya hanya untuk 2 jam
Alhamdulillah, sesuai namanya Happy Land. Si kakak maupun adik juga happy hehehe. Kebetulan kami memilih weekday saat berkunjung ke sana tapi masih dalam suasana libur lebaran meski tak ramai tapi cukup leluasa karena areanya luas sehingga aman insya Allah.
Area mandi bola dan tantangan |
Sedikit catatan dari kami, ada beberapa perlengkapan yang sudah rusak sehingga agak membahayakan jika tetap digunakan, beberapa permainan di rumah-rumahan berantakan mungkin setelah bermain anak-anak tidak mengembalikan pada tempatnya. Hal ini seharusnya bisa diantisipasi jika ada petugas yang standby.
Tampaknya petugas pun terbatas. Sehingga, saat melaporkan mobil yang rusak pun kami harus mencari petugas yang berjaga di depan. Secara kebersihan lumayan meski tak begitu rapi.
Namun suasananya menyenangkan sih. Memang tema Snack word yang diterapkan di Happy Land Surabaya ini membuat anak-anak betah.
Bagaimana dengan orang dewasa yang mendampingi?
Tenang, disediakan kursi panjang untuk menunggu. Ada area yang cukup luas lainnya jua jika ingin lebih dekat dengan area anak bermain.
Ketiga, Localist.
Sebenarnya Localist ini bukan tempat liburan. Melainkan tempat makan yang menyediakan playground di dalamnya. Meski areanya tak cukup luas namun bersih dan rapi.
Localist Surabaya |
Apalagi protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat. Saat kami mencari info, ternyata rigid sekali mereka membuat aturan. Wah menarik kan.
Ternyata, memang bagus sih. Suasananya juga unik. Mengusung tema hijau kali ya, hehehe. Banyak tanaman hias tumbuh yang dijadikan hiasan di area meja dan kursi pengunjung.
Lalu dimana tempat bermainnya?
Ada di sebelah dekat kursi meja pengunjung. Ruangannya tak lebih dari 50 meter persegi khusus bermain.
Namun ada area membaca dan menata buku yang memanjang. Suasananya cukup menyenangkan untuk dijadikan area membaca santai.
Apakah rekomended?
Buat liburan sepertinya tidak. Namun untuk meeting, rapat komunitas dengan membawa anak mungkin bisa dijadikan pilihan. Sebab ada playground untuk memfasilitasi anak-anak.
Terakhir, Taman Harmoni.
Taman ini sangat dekat dengan area tempat tinggal kami. Sejak pandemi taman tersebut ditutup untuk mencegah kerumunan.
Taman Harmoni Surabaya |
Namun, saat liburan itu sempat dibuka dari jam 6 pagi hingga 11 siang. Wah, setelah nyaris dua tahun lebih tidak berkunjung ke taman tersebut. Penataannya serta fasilitasnya sedikit berbeda.
Lebih rapi dan ada wahana baru. Kakak dan ayah saat itu yang jalan-jalan ke Taman Harmoni. Eits, pasalnya taman ini dulu tempat pembuangan sampah lho! Namun melalui ide dan tangan kreatif pemerintah Surabaya menyulapnya menjadi sarana hiburan bagi keluarga. Asyikkan!
Biayanya?
Gratis! Hehehee.
Alhamdulillah, bersyukur ada banyak taman yang dibuat di Surabaya. Meski lahan terbatas namun ada sarana untuk kami para orang tua dengan budget terbatas untuk liburan.
Nah, bagaimana dengan pengalaman liburan ketika pandemikalian? Ada yang punya rekomendasi tempat dan tips liburan semasa pandemi kah?
Sharing yuks!
selama pandemi bisa dihitung dengan jari sih frekuensi lebaran keluarga kami, renang dan ke taman hutan raya. itupun agak risih karena pengunjung cukup banyak. tapi gimana ya, anak-anak dan orangtua juga butuh piknik agartetap happy
BalasHapusAlhamdulillah bisa kumpul keluarga ya mbak.. kemrin qodarulloh , hari pertama lebaran di rumah mertua. Eh baru setengah hari anak demam. Alhasil gak lama pulang. Terus di rumah aja sampai anakku sehat lagi.
HapusWah, salam kenal ya mbak dari sesama arek Suroboyo. Saya selama pandemi ini jarang pergi ke taman taman di Surabaya. Paling banter ke rumah mertua saja saya. Btw Localist ini paling kece kok ya suasananya,
BalasHapusWah, salam arek Suroboyo hehee. Iya mbak bagus dan lumayan hihi
HapusBagus ya kebun binatangnya. Aku baru tau loh belum pernah kesana. Anak-anak sekarang lagi bosan2nya nih di rumah. Semoga cepat membaik ya semuanya.
BalasHapusAamiin. Sama kayaknya y semua. Pada boring di rumah. Tapi bismillah kita sabar sabarin ya. Semoga corona segera berlalu
HapusSetuju sih kalo liburannya masih outdoor kaya KBS, soalnya pasti ngga begerombol dan udaranya ngga engap. Ke taman bermain juga seru. Hehe. Saya juga masih memilihi ke luar outdoor kalau sama anak-anak..
BalasHapusHwaaa tapi kenyataannya tetap rame mbak hiks. Makanya pas ke sana kami nyempil menghindari kerumunan dan bersegera pilih spot yg gak banyak diliat
HapusBeruntungnya outdoor jadi gak engap
Wuihh KBS sepi ya mbak. Suka deh lihat KBS sekarang jauh lebih bagus dari zaman aku kesana dulu hihi
BalasHapusGak sepi sepi banget mbak. Tapi lumayan lah, bisa dikondiiskan jika ada kerumuman kita lari ke yang spotnya agak sepi
HapusBener nih kalau mau liburan saat pandemi gini mesti banyak yang dipertimbangkan dulu karena gak bebas seperti dulu. Yang penting prokesnya harus ketat ya Mbak biar aman apalagi bawa anak-anak.
BalasHapusOh ya saya juga sempat bawa anak main ke playground yang ada di Mall sini.. untungnya waktu itu nggak rame
Wah Surabaya juga? Iya mbak, alhamdulilah saat itu aku inget hanyabada sekitar 3 orang anak dengan area yg luas. Jadi kami merasa aman dan nyaman.
HapusWah Taman Harmoni tadinya difungsikan sebagai tempat pembuangan sampah, lalu diubah jadi indah. Asik sekali.
BalasHapusAku penasaran sama Kebun Binatang Surabaya deh. Nampak rapi sekarang.
Iya mbak. Alhamdulillah jauh lebih baik dari sebelumnya
HapusSurabaya byk tempat liburan edukatif ya mba, aku cma berani ke mall tpi ga berani ke playground pas kasus melandai dlu itu
BalasHapusIya memang kembali ke pertimbangan kita mbak. Saat itu liburan suepi dan sudah janji ma anak2 apalhinsuami sampai ambil.cuti.jadi befnagkat dg prokes ketat
Hapusstay safe and stay healthy ya kak :D
BalasHapusAamiin. Begitu pula dg kakak
HapusWalalupun pandemi juga gak absen buat liburan, tapi tetep mengantisipasi jika adanya bahaya diluar, tetap jaga jarak dengan orang-orang dan mematuhi prokes yang ada. Agar liburan aman dan menyenangkan.
BalasHapusIya kak ini setelah setahun sebelumnya sama sekali gk kemana2. Jadi pas lebaran di tahun kedua pandemi. New normal kak
HapusKenapa pergi ke tempat wisata boleh, mudik nggak boleh? Dibolehkan ke tempat wisata yang letaknya di area tempat kita tinggal, nggak sampai ke luar kota. Biar kalau ada kejadian kenaikan covid 19, tracingnya jadi lebih mudah.
BalasHapusTapi kalau gara2 mudik balik2 kena covid, pemerintah yang puyeng tracingnya karena beda wilayah, beda kota. Kebijakan itu maksudnya gitu sih.
Btw, libur lebaran kemarin aku sempat staycation sih, mlipir dari kebisingan kota, wkwk. Tapi pas mau mampir ke tempat2 main malah pada tutup semua, hehe. Ini PPKM anak2 udah mulai bosen, kangen jalan2.. semoga setelah PPKM kurva covid bisa turun dan semua berjalan new normal lagi :)