Konten [Tampil]
Hai sobat Hamim, kali ini mau kasih tutorial bikin infografis nih. Pasalnya di era digital seperti saat ini orang lebih suka mendapatkan informasi dalam bentuk visual.
Pasalnya, secara psikologi menyebutkan 90% bagian otak manusia lebih cepat menyerap informasi dalam bentuk visual dibandingkan teks.
Inilah dalam sebuah blog dengan menambahkan infografis pada konten atau postingannya menjadi lebih menarik dan memudahkan pembaca mencerna informasi yang ingin disampaikan.
Nah, sayangnya tidak semua orang bisa membuatnya dengan berbagai alasan. Namun kabar baiknya, ada satu tools desain yang bisa membantu masalahmu. Terutama laea blogger semacam aku.
Inilah ulasan dari aku tentang tips membuat infografis mudah hasil maksimal. Rahasianya apa? Hanya dengan menggunakan canva. Alhamdulillah, aku sudah mencoba dan membuktikannya. Kini giliran Sobat Hamim ya!
Yuks simak ulasanku selanjutnya!
Seputar Infografis
Oke, Sobat Hamim tentu pernah berpikir apakah infografik sama dengan infografis? Setelah membaca beberapa referensi dan merujuk pada arti kata yang membentuknya. Kedua istilah tersebut tidaklah sama.
Kata infographic merupakan istilah dalam Bahasa Inggris. Meski secara pengucapaan terdengar infografik. Namun yang dimaksud bukanlah infografik namun infografis apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Jika kita menyebut infografik maka kata penyusunnya terdiri dari kata info dan grafik. Yang berarti informasi berupa data-data yang disajikan dalam bentuk chart/diagram. Namun sebenarnya, jika kita menelaah lebih jauh graph itu sendiri sangat luas.
Sebagaimana arti graph (grafik) yaitu;
Graph is diagram showing the relation between variable quantities, typically of two variables, each measured along one of a pair of axes at right angles.
Wah, jadi jelas ya! Bahwa infographic dalam istilah Bahasa Inggris ini bukan Infografik melainkan infografis. Yuk kita ulas lebih dalam.
Apa itu Infografis?
Kata infographic merupakan gabungan antara dua kata, yaitu information + graphic. Sebagaimana pembahasan di atas, bahwa graphic disini bukan grafik dalam Bahasa Indonesia. Namun seperti di bawah ini,
Graphic = of or relating to visual art, especially involving drawing, engraving, or lettering.
Nah, semakin jelas bukan bahwa infographic ini maksudnya adalah
Sebab infografis ini cenderung lebih simpel dan to the point. Selain itu, info secara visual lebih menarik. Sehingga orang lebih suka melihat informasi yang disajikan dalam bentuk infografis.
Oleh karena itu, membuat infografis itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Agar infografis yang dibuat tepat sasaran dan mewakili isi informasi yang akan disajikan di dalamnya.
Manfaat Infografis
Setelah mengetahui tentang infografik dan bedanya dengan infografis. Maka kita bisa menuliskan manfaat adanya infografis ini adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan performa blog
Bagi seorang blogger infografis ini juga bisa mendulang traffic atas nyamannya pengunjung di blog kita. Orang akan lebih betah berlama-lama membaca tulisan kita jika ada infografis yang mendukung. Hal ini memudahkan pembaca mengambil poin penting ulasan dalam artikel yang kita tulis.
Selain itu, bisa menjadi salah satu sarana optimasi SEO saat ada yang share infografis kita. Hal ini otomatis bisa membuat kita memperoleh tambahan backlink yang mendukung performa SEO.
Tak hanya itu, di mata google konten kita akan terlihat shareable. Mudah dibagikan, jelas ini sebuah nilai plus untuk blog kita dengan adanya infografis.
b. Meningkatkan brand awareness
Secara tidak langsung bisa kita sebut strategi marketing halus. Dengan kita membuat infografis lalu mencantumkan logo atau apapun yang berkaitan dengan bisnis kita maka hal tersebut bisa menjadi sarana bagi brand kita dikenal oleh lebih banyak orang.
Kabarnya, infografis yang bagus akan lebih mudah untuk membuat orang melakukan share ke teman atau media sosial mereka. Secara tidak langsung kita memiliki marketer sukarela.
c. Ajang promosi yang efektif dan efisien
Fokus infografis adalah merangkum isi teks panjang menjadi sederhana. Nah, hal ini cenderung lebih disukai oleh pembaca. Sehingga bagi pelaku bisnis infografis yang bagus bisa menjadi sarana mempromosikan produk atau jasa mereka.
Selain itu, di era saat ini infografis lebih mudah disebarkan melalui akun media sosial sehingga menghemat biaya namun jangkauan lebih luas. Jelas, padat, dan singkat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat infografis
Saat membuat infografis yang perlu kita jadikan fokus saat merancangnya adalah bagaimana membuat pembaca memahami informasi apa yang akan kita berikan kepada mereka.Selebihnya lebih ke estetika agar lebih menarik perhatian dan menambah nilai seni pembuatannya.
Setidaknya ada 5 hal secara umum perlu diperhatikan saat membuat infografis ala aku, yakni:
Pertama, sasaran pembaca infografis kita. Target pembaca akan mempengaruhi pemilihan kata maupun pernak pernik yang akan kita pilih.
Kedua, kemasan informasi. Nah, ini berkaitan dengan pemilihan kata atau kalimat, padu padan warna, serta gambar yang mendukung. Pastikan kemasan informasi ini ramah buat mata yang membaca.
Inti dari infografis adalah merangkum informasi yang panjang menjadi lebih singkat, padat, dan menarik. Jadi poin ini menjadi isu utama dalam membuat infografis.
Umumnya dalam kemasan informasi ini biasanya menggunakan metode metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationships dan Explore).
Ketiga, merancang struktur grid layout.
Dalam hal ini adalah langkah menyeimbangkan tata letak dalam setiap elemen seperti teks, gambar dan diagram.
Fyi Sobat Hamim, kebiasaan kita adalah membaca dari posisi kiri ke kanan atau atas ke bawah. Jadi, penting untuk memastikan desain infografis bisa mengarahkan pandangan pembaca dari elemen ke elemen lain.
Khususnya informasi yang ingin kita sampaikan ke mereka.
Sekilas tentang Canva
Apa itu Canva?
Nah, sampailah kita pada tools apa yang perlu kita pakai. Yang mudah, simpel, bisa diakses dimanapun sehingga lebih fleksibel. Aku pribadi prefer menggunakan Canva dari beberapa tools yang pernah aku coba.
Kenapa memilih Canva daripada tools yang lain?
Sejujurnya aku belum pernah pakai tools desain untuk infografis. Dulu membuat informasi secara visual menggunakan power point atau coreldraw.
Seiring berjalan waktu dan faktor lain aku tidak lagi menggunakan kedua program tersebut. Hingga bertemulah dengan Canva yang memang secara penggunaan lebih fleksibel.
Alasan lainnya ada di bawah ini:
Jadi, canva ini memang memudahkan urusan kita dalam mendesain. Sebab, kita bisa membuat desain infografis dalam hitungan menit, bukan bulan, dengan menggunakan pembuat infografis Canva yang mudah digunakan. Selain itu, Canva sudah menyediakan ribuan template infografis dan ilustrasi yang siap pakai. Sehingga kita tidak perlu membuat infografis dari nol. Asyikkan!
Tips Membuat Infografis Mudah Hasil Maksimal dengan Canva
Taraaa, aku akan membagikan tips membuat infografis yang ciamik ala aku. Mudah dan praktis menggunakan Canva. Tapi hasilnya tetap mewa, buat kamu yang gak ada bakat desain maka menggunakan canva akan merobohkan perasaan itu.
Yukslah langsung cuss!
Aku membagi dua cara dalam membuat desain infografis ini yakni cara original dan cara jalan ninja.
Cara original ini maksudnya adalah kita membuat infografis mulai dokumen kosong. Lalu menyusunnya menggunakan elemen-elemen yang disediakan oleh canva.
Kelebihannya, hasilnya mungkin akan lebih sesuai selera dan keinginan kita. Namun umumnya membuat dari nol membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi, aku sarankan buat pakai cara jalan ninja.
Apa itu cara jalan ninja?
Yakni menggunakan template yang ready to use. Artinya, tinggal pakai dari template yang ada. Nah, agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita maka ada sedikit usaha yang harus kita lakukan yakni melakukan permak dari template yang ada.
Pertama, pilih template infographic.
Optimalkan fungsi pencarian untuk menemukan berbagai template infografis dari Canva yang sesuai kebutuhan visualisasi kita.
Gunakan keyword untuk mempersempit pilihan berdasarkan tema, warna, gaya, dan lain-lain. Biasanya untuk infografis aku menggunakan keyword arrow, shape, brush, border, line, dan frame.
Kedua, permak infografis yang ada menjadi infografis versimu. Mulai dari ubah warna, teks, font, dan lain-lain. Keunggulan Canva ini adalah otomatis memberikan pallet warna saat kita memasukkan poto dalam dokumen kosong kita.
Hal ini memudahkan kita untuk membuat padu padan warna ketika mendesain.
Ketiga, lengkapi infografismu dengan koleksi elemen di Canva yang berisi jutaan gambar, ilustrasi, dan grafis. Temukan ribuan desain panah untuk diagram alir, lalu atur ulang dengan berbagai cara yang sesuai kebutuhan kita sehingga membuat hasilnya lebih sempurna.
Menguasai kata kunci dan mengumpulkannya dalam satu folder. Ini adalah jalan ninja yang lain agar kita lebih praktis saat ingin menggunakan elemen itu kembali.
Terakhir, kita bisa mengunduh dan simpan infografis dalam format PNG, JPG, atau PDF. yeay! Infografismu siap dibagikan!
Nah mudah bukan? Siapapun bisa membuat infografis dengan mudah hasil mewah. Sebab Canva memberikan banyak kemudahan dengan fitur dan kelengkapan koleksi template, elemen, poto, ilustrasi, dan lain sebagainya.
Wah apakah sobat Hamim mulai tertarik untuk praktik tips membuat infografis mudah dengan canva hasil maksimal yang sudah aku bagikan di atas? Yukslah ikuti tutorial di bawah ini!
Kunci sukses mendesain dengan Canva ini adalah,
1. Kenali dan pahami fitur-fitur yang ada di Canva
2. Kuasai keyword-keyword untuk mendapatkan elemen yang dibutuhkan.
3. Pantang menyerah untuk terus mengulik keyword dan fitur di Canva.
4. Praktik!praktik!praktik!
5. Pastikan memiliki inet dengan signal yang mendukung sebab Canva sangat tergantung dengan jaringan internet yang kita gunakan
Yuks kita praktikkan sendiri tips membuat infografis mudah dengan canva. Ya Sobat Hamim!
Mbaaak, tips biar nggak males bikin infografis pliiiss. Aku mager bgt ujung2nya nyari foto di pexels huhuhu.
BalasHapusUrusan canva, Mbak Hamim memang jagonya...
BalasHapusSaya mah masih menggunakan jalan pintas, tapi sedikit di permak ...he he
Dan bener, dengan canva jadi lebih mudah... Skrg saya udah jarang pake powerpoint, ...udah beralih pake canva
nice artikel mb! jadi makin manteb kalo mau bikin infografis..
BalasHapusIni nih, lengkap banget artikelnya. Jadi tinggal belajar otak atik di canva langsung aja nih hihi... terima kasih sharingnya Mom Hamim :D
BalasHapusDari semua aplikasi yang pernah saya coba, canva memang yang paling friendly user kayanya.
BalasHapusUntuk urusan infografis, harus berguru banget nih sama mbak Hamim, keren-keren hasilnya, Mbak.
Top kali memang si Canva ini, membuat jatuh cinta. Bunda jadi putus hubungan dengan photoshop
BalasHapusIh asik banget ini, dapet penjelasan yang ciamik ttg infografis di Canva. Hehe makasih mba Hamim atas info nya yah. After this i want to try it ;).
BalasHapusAku mengandalkan infografis dan desain di blog juga pakai canva mbak, dulu pas masih ada desktop, aku pakai Corel, semenjak pakai netbook dan hp lebih mudah buat akses canva
BalasHapusaku juga mengandalkan untuk soal desain-desain menggunakan canva, praktis dan membuat kita berkreasi juga.
BalasHapusCanva, aplikasi yang sangat membantu kerjaan sebagai blogger nih
BalasHapusmulai infografis, gambar untuk blog, sampai ngucapin selamat
semua ada
Canva ini bener-bener penolong bagi kita-kita yang gak jago corel atau photoshop yaa, mudah banget desain apapun di Canva. Terima kasih tipsnya Mba Hamim, artikel-artikel saya selanjutnya juga akan menggunakan infografis yang di desain di canva, biar blog makin berwarna, hihi
BalasHapusIya mba kalau gak praktik gak bisa2
BalasHapusUntungnya pakai canva jadi bisa utak atik template meski belum mkasimal hasil desainnya.
Kehadian canva memang sangat membantu ya mbak. Dan selaluu takjub dg design gavisnya mbak Hamim. Expert
BalasHapusCanva andalanku juga nih, emang penolon gbanget hehe.. gak ribet yaa dan semuanya menarik ilustrasinya udah komplit deh :)
BalasHapusEmang sih, jam ternang emang ga boong kok. Dan aku paling syukaa dengan desain mba Hamim, keliatan banget kalau udah pro banget Canva nya.
BalasHapusAku suka banget infografisnya mba Hamim..
BalasHapusJadi inget udah jadi canva creditor kan mba? karya"nya keren banget lhooo :D
Kontributor Canva emang keren deh. Tapi emang sejak pakai yang pro jadi seneng banget mainnya. Dulu masih yang gratisan, duh...dikit-dikit mentok.
BalasHapusaku lebih sering buat sendiri dari 0 mbak, karena template bawaan kadang kurang sesuai detail dan ukurannya
BalasHapusGa salah bisa mengenal mb Hamim, selain reading loud, ternyata ada keahlian desain juga. Mantab
BalasHapuspakai Canva ini beneran Jalan Ninja untuk membuat infografis yang cantik dan rapi untuk memberi keterangan dengan tampilan yang menarik bagi pembaca kitaa
BalasHapusEmang pakai Canva penolong banget. Hanya saja emang harus dipersering praktek ya mba. Jadi kayak punya feeling kalah mau desain, harus milih yang seperti apa
BalasHapusAku orang yang nggak bisa desain sangat terbantu dengan Canva ini. Canva adalah jalan ninjaku, haha... Suka pakai template ready to use yang free dan modifikasi dikit biar gak mainstream. Hehe
BalasHapusDuh Canva ini bagaikan dewa penolong buat perempuan yang ngga jago Adobe macan aku ahha. Ingtat banget semasa kulaih paling anti sama desain eh pas ektemu Canva seneng banget apalagi mendukung "karir" aku sebagai conten creator komuntas hehe.
BalasHapusKehadiran Canva tuh benar-benar menyelamatkan. Aku dulu suka desain juga tapi pakai aplikasi yang berat. Kalau Canva mah praktis banget, ibaratnya apa yang elu mau gue ada. Hehehe.. Kalau infografis, aku sukanya pakai template yg ada juga kak, praktis
BalasHapusAdanya canva ini sangat membantu banget ya mba. Aku sering banget pake Canva, bikin ilustrasi sampai infografis juga. Story juga makin cakep pakai canva ya
BalasHapusBetuuuul, kayak aku yang tipe orang yang suka praktis nggak pake ribet, jalan ninja bersama Canva adalah berasa surganya orang2 malas buat mulai edit2 dari nol wkwkwk
BalasHapus