Konten [Tampil]
Siapa yang mau rumus menang lomba. Belajar langsung dengan orang yang berpengalaman menaklukkan hati juri? Nah ini dia ulasan dari jurus jitu menang lomba blog ala Jeyjingga alias Mbak Jihan.
Oke, Sobat Hamim semoga masih betah dengan celotehku tentang shortcourse blogger yang aku ikuti tanggal 26-28 Oktober lalu. Alih-alih merayakan hari Blogger Nasional aku sebenarnya sedang ingin berguru langsung kepada si ratu lomba nih hehehhee, kabar terbaru Jeyjingga memenangkan salah satu lomba review aplikasi kesehatan mental pertama di Indonesia.
Duh, emang deh jadi gak sabar kan Sobat Hamim ingin menyimak ulasanku tentang jurus jitu menang lomba blog ala jeyjingga. Eits, sebelumnya pastikan menyimak ulasan short course hari pertama tentang kunci meramu tulisan.
Ingat, konten is the king!
Aku sudah seringkali ikut webinar dan paling suka jika pemateri nya tuh isinya berbagi pengalaman. Sebab cara penyampaiannya lebih mengalir, layaknya orang lagi ngobrol begitu, asyikkan!
Oke Sobat Hamim, tak berpanjang lagi ya. Apa saja oleh-oleh di hari kedua dengan tema "SEO dan Tips Menang Lomba Blog".
Mbak Jihan sempat memaparkan sekilas terkait kaidah dasar SEO kemudian dilanjut dengan seputar lomba blog. Yuks segera cuss simak ulasannya?
Seputar SEO (Search Engine Optimization )
Langkah menerapkan SEO dalam artikel.kita adalah:
a. Tentukan topik apa yang ingin kita tulis
b. Research keyword dari banyakn
c. Praktik SEO dalam konten melalui keyword yakni meletakkan di:
-Permalink
-Judul
-Paragraf pertama
-Paragraf tengah
-Paragraf akhir
-Caption foto
-Nama file foto
Melalui kaidah SEO ini harapannya bisa membuat postingan kita mudah ditemukan oleh pembaca kita. Bahkan ada penyelenggara lomba yang khusus untuk penulisan SEO. Menarik kan? Yuks kita lanjut jurus jitu menang lomba langsung dari pakarnya.
Jurus Jitu Menang Lomba Ala Jeyjingga
Mbak Jihan menyampaikan terkait lomba blog ini nyaris setiap bulan ada lomba blog. Infonya pun mudah di dapat melalui akun media sosial seperti akun IG inflombablog, bc dari komunitas, dan lain-lain.
Alokasi waktu selama kurang lebih 120 menit materi seputar lomba khususnya, aku mencatat beberapa insight yang aku highlight. Yaitu:
Persiapan pra lomba
Aku sebut pemaparan pembuka dari Mbak Jihan terkait lomba ini sebagai persiapan lomba. Yaitu meningkatkan kemampuan menulis, sebab bagaimanapun lomba itu porsi penilaiannya pasti lebih banyak tentang isi. Ingat, konten is the king!Sebagus apapun kita menggarnish postingan baik video maupun infografis jika isinya tak unik, tak menarik, tak berisi maka kurang mendapat kekuatan.
Apalagi nih, pemilik blog jendelacaca ini memang paling asyik jika membuat narasi di setiap tulisannya. Salah satu kuncinya adalah banyak membaca dan mengamati kondisi sekitar kita.
Tak hanya itu, kita juga perlu belajar dari para pemenang lainnya agar kita mendapat referensi tulisan yang dilirik juri. Selain itu, perbaiki tampilan blog kita agar lebih user friendly, khususnya dalam hal kecepatan loading.
Pasalnya, juri itu tak suka menunggu lho, pekerjaan mereka kan juga banyak terus buka satu blog tapi muter-muternya lama. Ah, bisalah kita merasakan bagaimana perasaan juri. Kira-kira bakal ditungguin apa ditinggal?
Nah, inilah pentingnya buat merawat blog agar lebih user friendly, fast loading, aksesoris menarik, navigasi oke, dan pilihan warnanya juga ramah mata. Tentu hal ini secara tak langsung bisa memberi nilai lebih pada blogmu.
Iya kan?
Manajemen diri dan waktu melalui timeline
Poin ini paling menohok banget buat aku. Karena ini mematahkan teori mepet deadline baru bisa mikir. Nah, trik dari Mbak Ji ini adalah bikin dateline buat diri sendiri.
Artinya, saat berniat mengikuti lomba bikin timeline kapan mulai mengerjakan, udah mulai mikir topik apa yang mau dibahas, riset, hingga target tulisan jadi.
Eits, tulisan jadi ini sebaiknya diupayakan H-2 atau 3 hari sebelum DL lomba sebenarnya. Jadi, jika ada beberapa lomba yang ingin diikuti tidak kelewat atau numpuk-numpuk. Sebab proses membuat satu tulisan beserta riset dan editing butuh waktu lama. Ini yang perlu diperhatikan agar postingan tidak asal.
Menarik ya, jika dibayangkan kayak enak tapi pas dijalanin aduhai ada aja alasan diri ini. Nah, semua kembali ke masing-masing orang sih. Sebab sebenarnya yang paling tahu diri kita ya kita sendiri.
Kenali pihak penyelenggara
Ohoo, ini agak tricky ya menurutku. Mbak Ji emang baik banget bocorin rahasia suksesnya menang lomba terus. Rupanya nih tipsnya adalah sebelum menulis untuk lomba sebaiknya kita kenali dulu pihak penyelenggara, kalau perlu stalking deh mereka ini siapa, apa visi misinya, telaah kira-kira apa yang ingin penyelenggara harapkan dari tuliskan dalam lomba ini.
Wow, sedetil itu ya!
Duh, agak repot tapi sebenarnya emang perlu kan ya. Tak hanya itu kita juga bisa kepoin siapa saja jurinya dan bagaimana karakter para juri. Ehm, ini bisa jadi jalan ninja memenangkan hati juri lho hihhihi.
Tapi kalau gak tahu jurinya siapa? Ya skip aja cuss langsung menulis hwkakaka. Intinya poin ini penting tapi bukan yang utama. Selanjutnya nih, konten is the king!
Optimalkan kontenmu, kunci menjuarai lomba
Ini dia "gong" nya. Sebagaimana aku jelasin di atas ya Sobat Hamim, khususnya poin 1 aku sudah menyinggung bahwa konten ini akan jadi senjata perang andalan.Ada lima kunci yang aku catat dalam hal mengoptimalkan konten:
1. Pahami tema atau topik lomba lalu lakukan riset.
Ini butuh waktu agak lama namun akan jadi modal kita menulis. Termasuk membayangkan apa sih yang ingin kita tulis, boleh dibuat outline sederhana.
2. Ciptakan sesuatu yang unik dalam tulisanmu.
Kalau mengamati tulisan Mbak Ji, si penulis Narasi Gurunda ini paling kuat di narasi. Seringkali kalimat pembukanya di awali dengan gebrakan yang membuat kita jadi betah buat melanjutkan membaca.
Kok bisa begitu ya?
Rajin membaca! Hwakaaka. Kadang diawali quote, cuplikan kisah, sepenggal paragraf dari buku, dan lainnya. Intinya, buatlah kesan di awal. Triknya ada di 10 paragraf pertama.
Noted ya, di 10 paragraf pertama adalah fase penting untuk membuat juri tentunya melanjutkan menikmati tulisan kita. Ehem, kalau praktik sendiri bisa gak ya? Yuks coba deh banyak baca dulu hihi.
Cari benang merah topik dengan kehidupan sehari-hari kita atau lingkungan sekitar. Bahkan berita terkini yang sesuai topik bahasan. Meski sifatnya optional, akan tetapi membuat tulisan yang related dengan kehidupan nyata akan memberikan sentuhan bahwa tulisan ini ditulis berdasarkan fakta yang ada.
Harapannya tulisan kita adalah solusi dari permasalahan yang ada di sekitar kita bukan? Seringkali, aku mengamati lomba-lomba blog itu sebenarnya sedang mempromosikan brand mereka untuk menjawab permasalahan kekinian. Nah, melalui tulisan kita ini mereka mendapatkan referensi. Hahaha itu analisa receh aku sih Sobat Hamim.
Hasil menjelajah tulisan para juara juga nih. Rata-rata, tulisan para pemenang itu memang menawarkan solusi atas permasalahan dengan membawa pihak penyelenggara ketika membuat tulisan. Beberapa kali membaca tulisan Mbak Ji ini aku merasa selalu ada insight yang ternyata tak hanya aku yg merasakan demikian melainkan peserta lainpun sama.
Keren ya! Gak rugi meluangkan waktu hadir di short course ini meski sambil momong bocah hahaha curcolan emak-emak.
3. Perkuat dengan data
Ini sudah umum ya. Kalau kita ingin menuliskan sesuatu akan lebih baik dengan adanya data pendukung. Pastikan data pendukungnya itu diambil dari data terpercaya termasuk bahasan yang akan kita tulis.
Kata Mbak Ji malam itu, "Jika perlu ambil dari buku, tanya langsung pada yang ahli di bidangnya. Agar kita menemukan referensi yang berbeda dari pembahasan orang kebanyakan". Nah ini dia yang akan menjadi keunikan dalam tulisan kita.
Wah bener juga kan ya!
4. Percantik dengan infografis
Pasalnya ini bisa menjadi nilai lebih bagi kamu Sobat Hamim. Setidaknya saat tulisan gak "terlalu wow". Masih ada sokongan dari gambar atau video untuk infografis yang membuat tulisan kita lebih hidup.
Apalagi jika infografisnya dibuat seciamik mungkin. Bersyukurlah bagi kalian yang hobi corat coret, sebab inilah waktunya show up your talent! Hwkakaka
5. Tawakal
Poin paling penting ya karena tidak ada keberhasilan tanpa campur tangan Tuhan. Jadi jangan sombong atas kesuksesanmu adalah hasil dari jerih payahmu sendiri.
Eh kok jadi ceramah sih hwakkaa.
Intinya adalah setelah sudah berusaha sedemikian lupa sebagai bentuk ikhtiar pamungkas adalah berdoa, berserah kepada Allah.
Jikapun memang belum ditakdirkan sebagai pemenang lomba namun kita sudah menulis sesuatu yang itu bermanfaat untuk para pembaca. Jadi harusnya aku menulis poin ini di awal dan akhir ya? Wkaka
Jaga niat kita saat ikut lomba juga, sabar atas proses, dan jujur kepada diri sendiri. Apa sih yang ingin kita capai dari sebuah lomba selain menang?
Lomba adalah sarana kita untuk upgrade diri, jadi ketika menang alhamdulillah kalau menangis alias kalah ya coba lagi.
Perbaiki lagi! Begitu seterusnya sampai kita jadi juara pada akhirnya. Setidaknya juara di hati kita masing-masing. Semoga berbekal jurus jitu menang lomba blog ala jeyjingga yang aku tulis ini membuat Sobat Hamim semakin bersemangat ya! Ceileh! Hehehe.
Berhenti sejenak boleh, menyerah jangan!
Pastikan membaca apa saja oleh-oleh hari ketiga dari short course blogger hari blogger yang aku ikuti yak. Aku spill materinya ya, kita akan membahas lebih dalam tentang tips and triks menembus google.
Ada yang mau gajian rutin dari google? Cuss deh langsung meluncur yak!
Berhenti sejenak boleh, menyerah jangan!
Pastikan membaca apa saja oleh-oleh hari ketiga dari short course blogger hari blogger yang aku ikuti yak. Aku spill materinya ya, kita akan membahas lebih dalam tentang tips and triks menembus google.
Ada yang mau gajian rutin dari google? Cuss deh langsung meluncur yak!
Ada yang belum pernah saya coba, yaitu "kenali pihak penyelenggara". Hmm.. menarik juga, apalagi semisal penyelenggara lomba itu adalah sebuah brand tertentu ya, kak? Okay..!! nanti coba saya praktikkan.
BalasHapusBtw, pada Langkah menerapkan SEO dalam artikel.kita adalah: (poin b), ada kekuarangan kata?
10 paragraf pertama? Itu lumayan panjang sih. Dan memang membuat kalimat pembuka itu hal yang paling sulit (selain menentukan judul) dalam menulis.
BalasHapusBicara lomba, menurut hemat saya, juri tetap harus melanjutkan membaca walau dirasa awal tulisan peserta kurang menarik.
Jujur saya belum pernah ikutan lomba blog. Makasih tipsnya kak. Yang pasti kalo mau menang lomba blog persiapannya harus matang supaya bisa dapet juara sesuai harapan
BalasHapusSalut sama yang langganan juara lomba. Ga ada usaha yang mengkhianati hasil. Karena persiapannya emang membutuhkan effort
BalasHapusAku tuh paling penasaran sama layout super interaktif yang biasanya dipake orang2 kalau lg ikut lomba itu lho kak.. Itu gmn ya buat ya, penasarann 😅
BalasHapusAduhh duh duhh artikelnya daging banget Mba Hamim, terima kasih sudah berbagi, memang yaa kalau ikut lomba Blog itu kunci utamanya sebenarnya niat. Niat bikin artikel yang berkualitas dengan gambar, foto, infografis, atau video yang mendukung.
BalasHapusSemakin besar effortnya pasti semakin banyak peluang untuk menang, namun itu juga tergantung sama keputusan juri.
Tapi aku penasaran sih kalau yg ngadain lomba blog itu dari Brand, gimana yaa biar artikel kita sesuai dengan tipe brand. Mungkin tips tentang kenali pihak penyelenggara menjadi salah satu cara jitunya.
Kalau udah semuanya balik lagi adalah tawakal ya kak. Paling yang suka daku lupa itu adalah bagian paragraf tengah, ternyata itu pengaruh juga ya. Noted banget
BalasHapusMasih banyak yang harus diperbaiki nih, baru sekali menang lomba blog. Haha
BalasHapusAku juga lagi pengin pindah hosting biar loading makin lancar & desain blog pakai elementor. Duh, pengin banget!
Bersyukur banget mba bisa ikut kelas nya mba Ji, aku telat daftar jadi gak bisa ikut. Mba Ji emang langganan juara ya, gak diragukan lagi. Lomba SEO juga selalu top 3. Makasih resume nya ya mba. Aku ijin save
BalasHapusMbak Ji kasih tipsnya lengkap banget. Saya belum coba nih bikin kalimat pembuka sampai 10 paragraf. Tantangan banget ya.
BalasHapusheadernya gemash amaaaat
BalasHapus