Konten [Tampil]
Hai Sobat Hamim!
Sudah melewati separuh perjalanan di bulan pertama tahun 2022. Sudah mulai mengeksekusi resolusi?
Nah, agar lebih bersemangat menjalani hari meraih mimpi. Kali ini, aku ingin memperkenalkan sosok inspiratif dari Lampung. Darinya kita akan belajar bagaimana memperjuangkan sebuah cita-cita sesuai grit. Wow apa itu grit?
Definisi kata grit menurut buku berjudul Grit karya Angela Duckworth menuliskan grit artinya perseverance. Ketahanan seseorang untuk terus konsisten melakukan pekerjaan yang menjadi passionnya. Kata ini bisa menjadikan seseorang terus berusaha tanpa lelah dan tidak kehilangan semangatnya meski menghadapi banyak tantangan.
Yuhui, biar tak penasaran yuk kita mengenal Yonarisna sebagai sosok guru berdedikasi. Potensinya tak sekadar mengajar lho! Cuss ikuti ulasanku selanjutnya ya!
Tentang Sebuah Cita-Cita Sebagai Guru
Adakah Sobat Hamim memiliki cita-cita karena terinspirasi oleh seseorang? Nah, Mbak Yoharisna ini adalah salah satu orang yang memimpikan menjadi guru dikarenakan terinspirasi oleh gurunya di masa sekolah dasar.
Luar biasa bukan!
Dan mempertahankan apa yang dituju itu tidak mudah lho! Butuh komitmen dan menjaga motivasi on the track meraih goals. Sebab sepanjang perjalanan meraih mimpi pasti banyak godaan.
Perempuan yang suka meresensi buku ini menjelaskan bahwa tak sedikit orang-orang yang berprofesi menjadi guru beralih profesi lain yang lebih mensejahterakan.
Godaan semacam ini secara umum tampak manusiawi. Namun disisi lain ternyata ada alasan lebih mendasar seseorang bertahan atas pilihannya sebagai pendidik.
Sebagaimana Mbak Yoha maupun teman seperjuangannya pilih. Selain karena cita-cita yang sudah diidamkan sejak kecil, juga merupakan grit seperti passion yang membuatnya puas saat bisa mengajar. Jatuh cintanya sebagai guru lebih dari sekadar mengajar melainkan panggilan jiwa.
Keren ya!
Sebuah ketulusan inilah yang membuat guru SMK Swasta di Lampung ini bisa menembus sertifikasi guru di tahun 2017. Setelah melewati berbagai tantangan mencapai hal tersebut tentunya.
Kata perempuan yang bercita-cita menjadi guru sejak kelas 3 SD ini menuturkan,
"Tugas utama seorang guru nggak sekedar mentransfer pengetahuan dan keterampilan, tapi juga memberi teladan karakter mulia dalam kehidupannya. Grit yang ada dalam diri guru, Insha Allah akan membantu seorang guru untuk terus bersemangat mendidik peserta didiknya. Demi generasi bangsa yang lebih baik. Indonesia jaya."
Mengenal Yoharisna Sebagai Sosok Guru Berdedikasi
Yuhui, Sobat Hamim sudah membaca bukan latarbelakang serta motivasi Mbak Yoharisna bercita-cita menjadi seorang guru. Panggilan jiwa, tentu sebuah motivasi yang tidak bisa diremehkan. Sebab inilah alasan pemilik Yoharisna bagiku adalah guru yang berdedikasi.
Sekilas tentang Yoharisna
Pemilik akun IG Risnayoha ini merupakan sosok anak yang mencintai keluarga khususnya ibunda. Sikap hangatnya terlihat dari bagaimana ia membagikan momen kebersamaan dengan keluarga. Tak hanya itu, bahkan di peringatan Hari Ibu, mbak Yoha membuat tulisan khusus untuk ibu dalam rangka mengingat kembali bagaimana peran serta besarnya perjuangan seorang wanita sebagai ibu.Perempuan yang hobi baca buku ini rupanya tak hanya sekedar menikmati buku dan selesai setelah dibaca. Terlihat jika Sobat Hamim berkunjung di blognya, maka ada kategori khusus resensi dari buku-buku yang ia baca. Ulasannya pun cukup detail.
Tapi jangan heran jika beberapa kali Mbak Yoha menuliskan kalimat-kalimatnya menggunakan Bahasa Inggris. Sebab beliau memang pengajar Bahasa Inggris di sekolahnya. Sebuah jurusan yang mengantarkannya menjadi apa yang ia cita-citakan yakni guru.
Perempuan yang punya kepribadian introvert ini juga pandai membuat berbagai karya di dunia kepenulisan. Baik puisi maupun cerpen. Dan tahukah Sobat Hamim? Rupanya keinginannya mengasah potensi di dunia literasi adalah upayanya untuk mendukung perannya sebagai seorang guru lho.
Keren kan ya! Visioner!
Aku merasa bersyukur mengenal Yoharisna sebagai sosok guru yang berdedikasi ini. Inspiratif untuk memompa semangatku menjalankan resolusi tahun ini.
Tak sekadar mengajar tapi juga seorang blogger
Nah, melihat bagaimana pengajar SMK BLK Bandar Lampung ini menulis di blognya. Terlihat jika aktivitas menulis bukanlah suatu hal yang baru baginya. Banyaknya buku yang sudah ia resensi dari fiksi maupun non fiksi cukup apik.
Tak hanya itu, beberapa kali postingannya juga merupakan sebuah ulasan dari sebuah acara. Nah kan terbukti jika bukan penulis pemula. Dia juga menuturkan sering kali diberi tanggungjawab oleh pihak sekolahnya untuk menyelesaikan beberapa amanah. Terbukti jika ia orang yang berdedikasi sehingga mendapat kepercayaan dari sekolahnya.
Menariknya, di tengah kesibukan sebagai seorang guru. Semangat belajar Mbak Yoharisna patut diapresiasi. Ia kerap mengikuti berbagai komunitas maupun kelas menulis dan blogging. Ia tergabung juga dalam komunitas Tapis Blogger di Lampung.
"Aku beruntung memiliki teman yang mengajakku bergabung di komunitas blogger, hingga aku bisa mendalami passionku. Menulis blog dan membaca buku. Lalu, menghasilkan karya yang dapat memberikan nilai lebih selain uang. Rasa bahagia."
Wujud Dedikasi Yoharisna Sebagai Guru
"Keinginanku untuk belajar membuatku bahagia bisa terus belajar. Keluar dari zona aman. Apalagi dengan bergabung bersama komunitas blogger dan komunitas membaca, aku bisa memperoleh berbagai informasi yang bisa kubagikan pada siswa-siswaku," ungkap Yoharisna saat berbagi tentang bagaimana menjadi guru bahagia di kala pandemi.Semangat Mbak Yoharisna sebagai guru terlihat dari berbagai aktivitasnya. Mulai dari konsistensinya dalam meraih mimpi sebagai seorang guru, pengembangan diri dan potensinya yang mendukung profesinya sebagai pendidik, hingga jungkir baliknya dalam memperjuangan sertifikasi meski pernah gagal namun tetap semangat berjuang. Akhirnya lolos di tahun 2017.
Tak hanya itu saja, jika Sobat Hamim ingin mengikuti akun media sosial Mbak Yoha maka akan banyak ditemukan betapa bahagia dan bangganya ia sebagai seorang guru dan segala aktivitasnya.
Nah, kita sudah mengenal Yoharisna sebagai sosok guru berdedikasi nih. Jika ingin mengenal sosok inspiratif lainnya juga pernah ku tulis lho! Seperti sosok Millahsmart dan Karuniasambas. Semoga semakin termotivasi untuk terus berkarya seperti mereka ya sobat Hamim!
MasyaAllah, inspiratif sekali mbak Yohana Risma ini. Semoga kegigihannya sebagai guru maupun blogger bisa ditiru anak-anak zaman now.
BalasHapusAstaghfirullah jadi salah tulis nama. Maksud saya Mbak Yoharisna. Maaf, Mbak.
HapusNama Bu Gurunya bagus, dan luar biasa tetap bertahan dengan profesinya karena tujuan mulia. Patut diacungi jempol kegigihan dan juga semangatnya.
BalasHapusKeren banget bu Yoharisna, bisa menebar manfaat dan memberi inspirasi ngga hanya untuk murid-muridnya tapi buat kita semua. Semoga semangatnya bisa menular yah.
BalasHapusSetuju sekali mbak. Motivasi untuk menjadi seorang guru memang harus kuat terutama di Masa seperti saat sekarang ini ya mbak. Dimana banyak sekali Pilihan profesi lain yang lebih mensejahterakan
BalasHapusSalut banget padahal pekerjaan guru di Indonesia bisa dibilang jauh dari kata sejahtera finansial, beda sama penghargaan buat guru di negara-negara lain terutama negara maju. Bisa tetep ikhlas dan senang menjalankan perannya sebagai guru bikin terharu..
BalasHapusMashaAllah~
BalasHapusMulia sekali kak Yoharisna.
Semoga semangatnya memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia bisa menjadi motivasi bagi wanita Indonesia yang lain.
Tetap menginspirasi, kak Yoharisna.
Guru, salah satu pilar bangsa. Tetap semangat untuk ibu guru Yoharisna, tetap menjadi pelita buat anak-anak didiknya.
BalasHapusAda beberapa guru yang aktif ngeblog rupanya yaa.. salah satunya Mb Yoharisa yang sangat menginspirasi ini. Gritnya untuk menjadi pengajar luar biasa banget.
BalasHapusPernah ada dalam situasi jadi guru SD, lalu aku memutuskan untuk tidak melanjutkan karena ya itu tadiii... seperti yang disampaikan Mb Yoharisna, ada kesempatan untuk meraih kesejahteraan hidup di bidang lain. Gritku tidak sekuat Mb Yoharisna ini. :)