Self Care Dengan Masker Scarlett, Bikin Adem!

"Perawatan diri adalah bagaimana kamu mengambil kembali kekuatanmu." - Lalah Delia

Yups, aku suka dengan quote penulis buku Vibrate Higher Daily ini. Sebab kali ini aku ingin mengulas tentang self care. Wow, isu yang sedang booming akhir-akhir ini bukan?

Sejak maraknya campaign dan edukasi tentang kesehatan mental. Mulai banyak orang yang menyadari bahwa keseham tan mental menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Yups, salah satu upaya merawat kesehatan mental kita adalah memahami dan mencintai diri kita terlebih dahulu.

Dan kabar baiknya, salah satu bentuk self love itu adalah self care. Perlu dipahami bahwa self care is not selfish. Kadang kita terjebak dengan pandangan orang lain, bahwa terlalu mementingkan kebutuhan diri sendiri adalah bentuk keegoisan. Ops apakah demikian?

Oke, di tulisanku pengalaman self care bersama masker scarlett ini akan kita kupas juga apakah memenuhi kebutuhan diri sendiri terlebih dahulu itu suatu tindakan yang egois? Ohho, yuks kita temukan jawabannya di ulasanku selanjutnya.

Pentingnya Self Care untuk Untuk Kesehatan Mental

Dilansir dari laman online hellsosehat.com, menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), self care mencakup segala segala sesuatu yang berkaitan dengan sehat secara fisik, termasuk kebersihan, nutrisi, dan mencari perawatan medis bila diperlukan.

Dengan perawatan diri yang baik secara tidak langsung kita sedang merawat kesehatan mental kita. Apalagi bagi para perempuan yang menjalani peran sebagai seorang ibu. Seringkali, body shaming sering menimpa mereka. Dampaknya, secara tidak langsung jelas mental donk!

Sebagaimana yang dituturkan oleh Bona Sardo, MPsi (Psikolog Universitas Indonesia) di health.detik.com, “ Ketika seseorang diberikan tuturan terkait dengan kondisi fisiknya dan kondisi fisik tersebut memang sedang buruk, bisa saja ia akan merasa buruk secara psikis.”

Nah lho!

Dengan kata lain inilah pentingnya merawat diri bagi perempuan apalagi ketika dia menjalankan peran sebagai istri apalagi ibu. Ehem, aku pun merasakan kebutuhan tersebut Sobat Hamim. Inilah yang kemudian mendorongku untuk menuliskan artikel ini.

Apa itu Self Care?

Oke, mari kita pahami apa itu self care atau merawat diri? Apakah benar merawat diri sama artinya dengan sikap egois? Apalagi sudah jadi emak-emak kan, dipikirnya dengan mementingkan kebutuhan sendiri seolah sebuah kesalahan sebab mengesampingkan peran utama yakni merawat anggota keluarga yang lain.

Nah, kesalahkaprahan ini perlu kita luruskan ya Sobat Hamim. Perlu diketahui bahwa kata kunci dalam self-care ini adalah keseimbangan. Kita sebagai manusia membutuhkan keseimbangan dalam menjalani hidup. Sejak kecil, tanpa disadari kita diberitahu oleh orang-orang di sekitar kita untuk lebih mementingkan orang lain dahulu daripada peduli terhadap diri kita sendiri.

Padahal penting bagi kita merawat diri sendiri, sehingga kita tetap sehat secara fisik dan mental. Dengan self-care kita terbantu untuk mengatasi stres, kekhawatiran, dan membantu mengendalikan kemarahan. Dengan kita kondisi fisik dan mental yang sehat, maka kita punya energi untuk merawat orang lain. Yups, apalagi sebagai emak-emak yang menjadi jantungnya keluarga maka wajib memberikan prioritas merawat diri mereka.

Menurut Helen L. Coons, psikolog kesehatan klinis, self care dapat dikatakan tindakan untuk fisik, emosi, relasi, dan mungkin juga profesional, edukasi, untuk beberapa orang, kesejahteraan spiritual yang mencerminkan cara kita menjaga diri kita sendiri pada tingkat yang paling mendasar. Intinya, self care adalah melakukan perawatan untuk diri kita sendiri dengan cara melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk diri kita.

Nah, berdasarkan penjelasan di atas maka sangatlah gamblang bahwa self care bukanlah bentuk keegoisan melainkan cara kita untuk memulihkan dan menjaga kekuatan kita. Betul tidak?

Lalu, apa sajakah bentuk self care? Yups, aku akan berbagai bagaimana cara merawat diri sendiri ala Hamim yang mudah murah tapi bisa full power hasilnya. Yuks simak di bawah ini!

Cara Merawat Diri Sendiri Ala Hamim

Yuhuui, bicara tentang self care atau merawat diri sebenarnya tak harus mengeluarkan biaya mahal. Sebab poin dari merawat diri sendiri adalah memberikan prioritas dirimu tentang apa yang kamu butuhkan.

Dengan kata lain, sesuatu yang sesuai kebutuhan itu tak harus mahal. Bisa jadi disesuaikan dengan budget atau kemampuan kita. Ingat, self care itu orientasinya adalah kehidupan yang seimbang sehingga bisa membantu meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan diri kita.

Aku pribadi prinsipnya merawat diri itu mulai saja dengan hal yang mudah, sederhana, tapi bisa membahagiakan. Kalaupun diperlukan biaya maka pilih yang harganya terjangkau. Tidak sulit bukan?

Nah, beberapa caraku merawat diri sendiri adalah sebagai berikut :

1. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Terdengar klise dan tampak berat dilakukan di tengah godaan makanan instan dan aktivitas rebahan yang menyenangkan ya Sobat Hamim. Akan tetapi, jika kita memiliki kesadaran bahwa menerapkan gaya hidup sehat adalah investasi untuk diri kita di masa depan maka ini harus dilakukan.

Setidaknya mulai dengan memperhatikan nutrisi dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi untuk tubuh kita, olahraga ringan tapi rutin, cukup minum air putih, dan istirahat yang cukup.

Saat ini sebagai seorang freelancer yang kerjanya sebenarnya tak diikat oleh waktu, aku harus bisa membuat manajemen untuk waktu kerjaku sendiri. Hal yang aku lakukan adalah bekerja di saat memang jam-jam produktif kerja pada umumnya. Sebelum jam 10, aku membiasakan untuk semua anggota keluarga untuk bisa tidur lebih awal.

Rupanya hal ini cukup berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas kita lho! Intinya, menghindari begadang ternyata membuat kita jadi lebih fresh menyambut hari. Suatu hal sederhana bahkan nol rupiah, tapi dampaknya luar biasa.

2. Meningkatkan Self Esteem

ebagaimana ulasanku di atas, bahwa self care adalah upaya untuk menjaga kesehatan mental kita. Dan faktanya, memang self care memiliki kaitan erat t dengan self esteem, khususnya t dalam mencegah penyakit mental.

Umumnya, orang yang memiliki self esteem yang rendah bisa seringkali berada pada kondisi yang terus merasa gelisah dan berpikiran negatif. Akibatnya, risiko depresi dan gangguan kecemasan akan meningkat.

Nah kan, lalu bagaimana cara meningkatkan self esteem ini? Yuks lebih mengenali dan memahami diri kita jauh lebih dalam. Alih-alih sibuk dengan penilaian orang lain tentang kita sebaiknya jadikan pendapat tersebut sebagai bentuk kita mengenal diri kita dari sudut pandang orang lain.

Dengan kita mencoba mengenal dan memahami diri kita, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan kita, potensi dan kesukaan kita yang bisa dikembangkan maka kita akan lebih mencintai diri kita dengan cara menghargai diri kita apa adanya.

Dalam hal ini poin pentingnya adalah sikap asertif kita agar terus berpikiran positif terhadap diri sendiri pun perspektif orang lain. Tahukah Sobat Hamim, memiliki self esteem yang sehat (healthy self esteem) merupakan sumber daya psikologis yang penting untuk menjalankan berbagai peranan dalam hidup. Pengaruhnya kepada prestasi, hubungan-hubungan yang kita jalin, hingga rasa puas atas diri kita sendiri. That’s All!

3. Menjaga lingkungan

Ohho, menyoal menjaga lingkungan tidak terbatas pada lingkungan secara fisik ya Sobat Hamim. Selain menjaga kebersihkan lingkungan dimana kita tinggal agar bebas dari kuman dan virus serta penyakit. Sisi lain menjaga lingkungan adalah interaksi sosial kita.

Pasalnya, kesehatan mental itu erat kaitannya juga dengan bagaimana kondisi lingkungan sosial kita, sehat atau toxic kah? Yups, salah satu upaya kita untuk selfcare adalah menemukan dan memilih lingkungan yang tepat untuk menjaga mental kita adalah suatu keputusan yang bijak. Ini adalah sel care murah bukan?

Menciptakan batasan yang sehat adalah hal yang penting dalam perawatan diri. Tanpa batasan yang jelas, kita sama saja tidak bisa mengurus diri sendiri. Ops, kita tak bisa kontrol mulut orang lain akan tetapi kita bisa kontrol hati kita dengan memilih circle yang membuat mental kita tumbuh sehat bukan?

4. Memberi ruang untuk me time

Yups, pastikan memiliki ruang me time pada diri sendiri. Ini adalah bentuk self reward lah buat kita. Sekali lagi tak harus mahal. Misal, nonton film kesukaan, membaca buku, beli makanan favorit, atau bahkan minta suami gantian momong anak.

Yups, itulah yang aku lakukan. Menjalani peran sebagai seorang ibu dengan duo balita yang sedang aktif-aktifnya sangat menguras energi dan emosi. Hal inilah yang seringkali membuat para ibu rumah tangga rawan stress lho! So, berkomunikasi dengan pasangan untuk berbagi peran adalah salah satu bentuk self care.

Merawat diri sendiri dengan cara menjaga kesehatan mental kita melalui melakukan aktivita me time yang menyenangkan kita. Ini bukan sikap egois asalkan kita tahu batasannya. Maksudnya, kita bisa ambil jeda waktu me time dengan nonton. Ya, ambilah satu jam di 7 x 24 jam. Aku rasa ini masih oke untuk dilakukan kok.

Atau keluar nongki sama teman untuk menemukan energi baru dan suasana baru juga bukanlah hal yang egois. Toh gak setiap hari nongkinya? Kitalah yang paling tahu batasa-batasan tersebut.

5. Merawat Diri

Yuhuiiii, poin paling aku suka nih. Merawat diri sendiri dengan cara merawat tubuh, kulit, dan penampilan agar lebih sehat dan jelas menarik hehehe. Pentingkah meski sudah menikah?

Nah, apalagi sudah menikah. Merawat diri agar tetap tampil cantik khususnya depan suami tentu pahala tersendiri. Kebutuhan kita merawat diri menjadi sangat penting seiring bertambahnya usia kita. Kulit dan tubuh yang tak muda lagi perlu kita beri perhatian ekstra.

Aku sendiri punya alokasi waktu bahkan anggaran tersendiri untuk melakukan perawatan diri. Alhamdulillah, perawatan diri yang aku lakukan ini relatif terjangkau untuk ukuran kantong emak-emak yang tak memiliki gaji tetap.

Bagaimanakah caraku merawat diri agar lebih sehat? Yups, aku memiliki serangkaian skincare dan bodycare yang memenuhi kebutuhan nutrisi kulitku. Nah, selama ini aku mempercayakan produk perawatan diri ini pada brand yang digagas oleh artis muda Felicya Angelista yaitu Scarlett.

Alasan kenapa aku memilih produk Scarlett bisa Sobat Hamim temukan penjelasan lengkapnya di artikel atasi kulit berjerawat dan me time ala hamimeha ini ya.

Pengalaman Merawat Diri Dengan Masker Scarlett

Yupiii, happy banget setelah hectic dengan beberapa tugas yang harus diselesaikan di bulan Juni kemarin. Riwa-riwi persiapan sekolah si anak sulung, apalagi kami gantian tumbang karena kondisi imun yang sedang menurun. Membuatku jadi tidak concern dengan diriku sendiri.

Rasanya, waktu sehari 24 jam tak cukup menjalani multiperanku saat ini. Namun akhirnya semua terlewati dengan baik, alhamdulillah. Selanjutnya, aku melakukan self reward dengan memberikan self care yang beda dari biasanya. Apaan tuh? Maskeran bareng suami hahaha.

Selain bisa membangun bonding ternyata masker ini berhasil membuatku jadi lebih rileks. Nuansa dingin saat mengaplikasikan masker scarlett ini memang menenangkan sih. Anti ribet dan hasilnya oke buat kami.

Nah, biar gak penasaran tentang duo masker dari Scarlett Whitening, yaitu Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask. Yuks simak ulasan di bawah ini!

Tentang Masker Scarlett, Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask

Udah pengen nyoba sejak lama sih, beberapa temanku sudah mencoba dan memberikan tanggapan positif setelah menggunakannya. Oke fiks akhirnya aku mencobanya.

Jujurly, aku memang jarang pakai masker. Alasannya sederhana, tidak mau ribet. Sebab masker yang aku pakai sebelumnya memang berupa bubuk sehingga agak ribet jika mau maskeran. Karena kurang praktis akibatnya aku tidak pernah pakai masker lagi.

Padahal, perlu Sobat Hamim, ternyata serangkaian skincare yang kita gunakan belumlah sempurna jika tidak disertai dengan proses maskeran juga. Sebab, masker wajah bersifat oklusif, masker menciptakan penghalang fisik yang mengunci bahan-bahan bermanfaat, memungkinkannya menyerap dengan lebih efisien. Dengan kata lain, masker wajah bisa memberikan peranan maksimal untuk proses perawatan diri Sobat Hamim agar lebih maksimal.

Ops, apalagi usia sudah tidak muda lagi. Kesehatan kulit agar lebih sehat sebaiknya jangan diabaikan. Carilah produk kecantikan yang memudahkan untuk mengaplikasikannya. Dan bersyukur saat Scarlett mengeluarkan produk masker. Gak sabar buat ikut nyobain manfaatnya juga.

Dan sejak menggunakan masker scarlett yang praktis, membuatku ketagihan untuk merasakan sensasi ademnya Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask lagi dan lagi hehe. Tak hanya aku tapi juga suamiku.

Aha, emang apa saja sih kandungan dari duo masker scarlett ini?

Kandungan dan Manfaat Masker Scarlett

Penting deh Sobat Hamim tahu, apa kandungan bahan dari duo masker Scarlett sekaligus manfaatnya. Dua varian masker scarlett ini memang memiliki kandungan yang berbeda, sebab dipengaruhi oleh concern yang ingin diatasi masing-masing varian.

Kandungan yang ada dalam Herbalism Mugwort Mask dari Scarlett whitening ini memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mugwort Extract

Mugwort Extract kaya akan Vitamin E sehingga membantu menghidrasi dan menenangkan kulit. Mugwort juga berfungsi sebagai anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat.

2.Vitamin C

Sudah menjadi rahasia umum bahwa vitamin C membantu mengurangi kemerahan yang diakibatkan paparan sinar UV-B, menyamarkan hiperpigmentasi sehingga dapat mencerahkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan serta dapat melawan radikal bebas.