=Hamimeha

Jalan-Jalan ke Kota Lama Surabaya, Ada Apa Saja?

Posting Komentar
Konten [Tampil]

kota lama surabaya
Cerita seputar jalan-jalan di area Surabaya di awal tahun 2025 masih banyak ya Sobat Hamim. Di kesempatan kali ini, aku mau sharing pengalaman jalan-jalan ke Kota Lama Surabaya. Sebuah ikon baru di kota Pahlawan yang baru diresmikan 3 Juli 2024 lalu. Tidak heran jika Kota Lama Surabaya menjadi pilihan destinasi wisata bagi warga lokal maupun wisatawan.

Tahukah kenapa Sobat Hamim? Yuks baca ulasanku sampai bawah ya!

Sekilas Tentang Kota Lama Surabaya


Surabaya terkenal dengan sejarah heroiknya. Namun, ternyata keindahan bangunan yang berdiri kokoh di kota ini memberikan nuansa yang berbeda. Bangun megah dan mewah berarsitektur khas barat dengan nuansa Eropa yang telah direnovasi menjadi daya tarik tersendiri objek wisata ini. Auranya kental dengan history yang panjang mengisyaratkan bahwa bangunan tersebut turut menjadi saksi bisu atas perjuangan dalam melawan tentara sekutu.

Wah menarik ya Sobat Hamim?! Kami agak kurang beruntung ketika berkunjung ke Kota Lama Surabaya. Kala itu cuaca sedang tidak mendukung sebab mendung sudah mulai bergelayut setelah terik panas yang menyengat. Salah kami juga karena keluar rumah menjelang dzuhur. Akibatnya, sesampainya di Kota Lama Surabaya panas Surabaya terik sekali dan membuat kami tidak tahan dengan cuacanya.

Ah, tidak berlama-lama ya. Aku mau ceritakan pengalaman kami di sana serta apa yang kami temukan dan sedikit tips agar Sobat Hamim semua.

Lokasi Kota Lama Surabaya


Lokasi kota Lama Surabaya
Yups, aku akan mulai dari lokasi Kota Lama Surabaya. Sejujurnya, hari sebelumnya kami sempat ke Kota Lama Surabaya tapi agak muter-muter akibat salah tangkap dan lagi-lagi cuaca tidak mendukung. Aku saranin Sobat Hamim memastikan menggunakan google maps dengan tepat ya.

Posisi letak Kota Lama Surabaya itu adalah tepat di depan Jembatan Merah Plaza atau yang dikenal dengan JMP. Alamatnya di Jl. Rajawali Jl. Jembatan Merah, Kota Lama, Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Letak parkirnya agak unik sebab ternyata kami harus masuk ke parkir JMP yang ternyata kami dapat masih ada ruko-ruko yang buka di sana.

Kami berpikir bahwa JMP sudah ditutup secara keseluruhan dan tidak beroperasi sejak April 2024 lalu. Rupanya masih ada beberapa pedagang yang berjualan. Jadi, jika Sobat Hamim ke Kota Lama Surabaya maka bisa juga sekalian belanja. Tak hanya itu, ada beberapa stand makanan juga yang berjualan di depan pintu masuk JMP yang berjajar semacam bazar. Jadi, jangan khawatir untuk konsumsi ya. Namun, untuk menghemat uang sih aku saranin bawa makan dan minum sendiri hehehe.
 

Gambaran Suasana dan Lingkungan Kota Lama Surabaya


Yups, aku akan memberikan gambaran terkait kawasan dan bagaimana suasana saat kami berada di Kota Lama Surabaya ya Sobat Hamim.

Gambaran Kawasan Kota Lama Surabaya

Perlu Sobat Hamim ketahui bahwa kawasan Kota Lama Surabaya ini terbagi menjadi beberapa area yakni utara, timur, dan barat. Di bagian utara, membentang mulai Jalan Kembang Jepun atau sisi sisi timur hingga sisi barat di Jalan Rajawali. Kawasan utara Kota Lama ini ibarat laboratorium arsitektur dunia, dimana masyarakat bisa mempelajari khas arsitektur barat dengan nuansa Kolonial dan Eropa serta negara-negara timur. Menariknya, di antara dua lokasi itu terdapat Jembatan Merah yang membentang melintasi Sungai Kalimas. Jembatan Merah adalah saksi peristiwa heroik Arek-arek Suroboyo ketika melawan pendudukan tentara sekutu.

Kawasan kota lama surabaya
Sedangkan, di area barat terdapat arsitektur peninggalan kolonial yang juga sarat sejarah. Di lokasi ini pernah terjadi peristiwa pertempuran pejuang tanah air melawan sekutu dan menewaskan Jenderal AWS Mallaby. Sedangkan di area timur ada kawasan Kota Lama Surabaya berderet bangunan yang bergaya arsitektur khas Tiongkok, India, dan Arab. Serta, ada rumah produksi minuman legend yakni sirup siropen. Pabrik sirup Siropen adalah pabrik sirup pertama di Indonesia yang ada sejak tahun 1923, minuman ini diproduksi langsung di sebuah pabrik kuno yang berlokasi di jalan Mliwis no 5 Surabaya. Letaknya dekat lho dengan kawasan Kota Lama Surabaya bahkan bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Ada taman di antara bangunan tinggi yang ada di kawasan Kota Lama Surabaya. Tepat berada di depan JMP, areanya luas dilengkapi dengan beberapa pohon tinggi yang membuat area taman cukup teduh. Ada playground yang bisa digunakan untuk bermain anak-anak. Ada kursi untuk duduk bersantai, ada toilet dengan gaya bangunan estetik sebagaimana bangunan gedung bersejarah lainnya. Di sekitar taman juga ada batu-batu yang berisi informasi seputar Kota Lama Surabaya, estetik banget deh!

Tak lupa pula ada loket untuk penyewaan jeep yang menjadi salah satu wahana yang bisa dimanfaatkan selama di Kota Lama Surabaya. Ada pula toko pusat oleh-oleh khas Surabaya di area loket. Jadi, Sobat Hamim yang berasal dari luar kota bisa merujuk ke toko tersebut. Tersedia cemilan, minuman, dan aksesoris khas Surabaya yang bisa dijadikan cinderamata.

Gambaran Suasana di Kota Lama Surabaya

Kami sampai di area Kota Lama Surabaya sekitar pukul 11 siang sehingga cuaca cukup menyengat panasnya. Jadi, aku sarankan untuk berkunjung ke Kota Lama Surabaya di pagi hari atau sore sekalian menghindari terik panas kota Surabaya yang cukup menyengat. Kami berkunjung di tanggal 1 Januari 2025, agak sepi. Tapi info dari pedagang sekitar mengatakan bahwa di malam tahun baru sangat ramai bahkan orang dari luar kota turut hadir di wisata sejarah ini.

Sejatinya, Kota Lama Surabaya memang merupakan jalan raya yang digunakan oleh pengguna jalan pada umumnya. Sehingga, jalan- jalan tetap ramai ya Sobat Hamim. Banyak lalu lalang kendaraan di area jalan rayanya. Jadi, jika kalian membawa anak kecil pastikan untuk menjaga mereka dengan seksama. Disarankan untuk mengambil spot foto di halaman gedung yang luas dimana anak-anak bisa bebas berlarian dan jauh dari jalan raya.

Lalu, apa yang kami lakukan dengan waktu satu jam di Kota Lama Surabaya?

Aktivitas Arham’s Family di Kota Lama Surabaya


Fyi, kami di Kota Lama Surabaya tidak banyak eksplore karena kondisi panas dan tidak lama kemudian mendung. Sehingga saat itu, kami hanya melakukan beberapa hal yang memungkinkan yaitu melakukan dokumentasi selfie dan wefie di beberapa tempat. Nah, perlu Sobat Hamim ketahui pula bahwa di Kawasan Kota Lama Surabaya juga akan kita temukan tukang foto yang menjajakan jasa mereka. Jasa perfotonya sekitar 3K-4K perfoto, tapi awas dengan trik mereka ya. Karena kami mengalaminya, seperti mereka akan menawarkan foto di banyak spot dan kemudian memberikan harga sekian untuk semua foto yang sudah mereka ambil.

Jika boleh jujur, hasil jepretan kang foto kami kala itu tidak sesuai dengan ekspektasi. Tapi, karena kami kasihan sebab tampaknya orangnya sudah berusaha keras jadi kami akhirnya mengambil semua foto berjumlah 33 foto dengan harga 50K. Begitulah cara mereka menawarkan jasanya. Sebenarnya, kita bisa saja menolak sejak awal atau menghindari trik marketing mereka ini. Ya, mungkin saat itu kami kurang beruntung hehehe. Saranku, Sobat Hamim pastikan saja dulu hasil fotonya memang bagus sebab aku kala itu tidak melihat contohnya. Aku cukup menyesal sih. Yups, itu adalah aktivitas pertama kami.

Selanjutnya, anak-anak menikmati bermain di playground yang ada di taman depan JMP. Di saat anak-anak main, aku membeli cemilan dan minuman. Fyi, harganya cukup wow ya dibandrol dari harga 15K untuk satu porsi cemilan. Menurutku sih ini mahal ya Sobat Hamim hehehe. Sebab, isi satu porsi takoyaki adalah 6 dengan rasa yang so -so buatku. Ya, aku berprasangka baik mungkin mereka harus membayar mahal stand sehingga harga jualannya pun jadi mahal.

Aktivitas lainnya, kami duduk sambil menikmati cemilan di sekitar area penyewaan loket Jeep Tour. Tapi kami tidak sempat naik jeep karena cuaca kala itu mendung dan hampir hujan. Meskipun demikian, kami menyempatkan ke toko oleh-oleh dan berhasil membawa pulang sirup Siropen yang legend itu hehehe. Bahkan, kami juga sempat menyusuri jembatan merah menuju ke pecinan. Ya, lumayan ya jalan kaki dari area taman depan JMP ke Pecinan. Area jalannya ramai kendaraan, aku sarankan ya Sobat Hamim untuk berhati-hati jika membawa anak-anak.

Jadi, seperti itulah aktivitas kami selama sekitar satu jam di kawasan Kota Lama Surabaya. Tapi sebenarnya ada apa saja sih di Kawasan Kota Lama Surabaya yang bisa dijadikan destinasi wisata? Oke, sedikit info yang bisa aku bagikan ya Sobat Hamim!

Ada Apa Saja di Kota Lama Surabaya?

Taraaa, rasanya terlambat gak sih aku jelasin ada apa saja yang bisa dinikmati ketika di kawasan Kota Lama Surabaya di bagian ini? Semoga tidak ya! Ada beberapa spot yang bisa Sobat Hamim kunjungi atau lakukan yaitu,

Pertama, berfoto di gedung-gedung tua seperti Museum De Javasche Bank, Gedung Internatio, Pos Bloc Surabaya, dan lain-lain.

Kedua, berkeliling di area kawasan Kota Lama Surabaya seperti kawasan utara, barat, dan timur yang memiliki bangunan dengan gaya budaya khasnya.

Ketiga, sewa sepeda tua. Yups, Sobat Hamim bisa menyewa sepeda kuno yang merupakan kerjasama antara Pemkot dengan Komunitas Tua Indonesia dengan harga sewa Rp 20.000 per jam di hari Senin sampai Minggu pukul 15.00-20.00 WIB.

Keempat, melakukan Jeep Tour. Jeep Tour ini merupakan wahana keliling kawasan Kota Lama Surabaya menggunakan Jeep. ute jeep tour dimulai dari Taman Sejarah yang dilanjutkan menuju Gedung Internatio, Gedung Telkom, De Javasche Bank, Gedung Cerutu, Pabrik Sirup Siropen, Gedung Maybank, Pos Block Surabaya, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Gedung PTPN, dan kembali lagi ke Taman Sejarah.

Harga sewa jeep cukup terjangkau ya Sobat Hamim hanya 35K. Menariknya, proses pendaftaran nya bisa dilakukan secara online yakni melalui tautan bit.ly/HeritageJeepTour. Sayangnya, layanan wahana ini hanya dibuka hari Sabtu dan Minggu pukul 08.00-11.00 WIB dan 15.30-19.30 WIB. Jadi, bagi Sobat Hamim yang ingin melakukan layanan ini harus di weekend atau ketika tanggal merah ya. Sebab, di tanggal 1 Januari kemarin kami menemui Jeep ini memberikan layanan. Uniknya, suara mobil jeep ini sangat menarik perhatian. Coba Sobat Hamim buktikan sendiri ya.

Sirup siropen surabaya
Kelima, berkunjung ke Pabrik Limun dan Sirup Telasih "Siropen" Surabaya. Yups, sebagaimana aku sampaikan sebelumnya bahwa ada pabrik minuman legend di kawasan Kota Lama Surabaya. Sobat Hamim bisa membelinya sebagai oleh-oleh maupun diminum langsung di tempatnya. Harga sirup Siropen dibandrol 35K/ botol dengan 3 varian yakni melati, bluebery, dan leci.

Keenam, Wisata Towage. Bagi Sobat Hamim ingin keliling Kota Lama Surabaya dengan pemandu yang siap memberikan penjelasan seputar bangunan bersejarah di sana dengan harga 20K.

Ketujuh, sewa baju. Yoi, aku melihat konsep sewa baju kebaya seperti ini di Jogja tepatnya Malioboro. Nah, ternyata di kawasan Kota Lama Surabaya juga ada lho! Harga sewa start 25K/ baju dengan durasi waktu satu jam. Harganya variatif sih Sobat Hamim. Jadi, nanti dicoba langsung aja ya saat berkunjung ke Kota Lama Surabaya hehehe. Adanya sewa baju ini akan melengkapi keistimewaan berswafoto maupun mengambil dokumentasi dengan jasa fotografer keliling di sekitar Kota Lama Surabaya.

Kedelapan, bermain di playground. Aku rasa ini bisa menjadi penghiburan bagi anak-anak yang bosan. Ada beberapa wahana yang bisa dinikmati oleh anak-anak bermain.

Kesembilan, ke toko oleh-oleh khas Surabaya.

Kesepuluh, berkunjung ke Jembatan Merah Plaza bisa untuk berbelanja maupun bermain di playground berbayar di dalam JMP.

Yups! Inilah ke-10 aktivitas yang mungkin bisa dilakukan oleh Sobat Hamim saat jalan-jalan ke Kota Lama Surabaya.

Mengumpulkan Kenangan di Kota Lama Surabaya

"Ketika Anda bepergian dengan anak-anak Anda, Anda memberi mereka sesuatu yang tidak akan pernah bisa diambil – pengalaman, paparan, dan cara hidup." - Pamela T. Chandler
Sejujurnya, berkunjung di Kota Lama Surabaya tidak cukup kids friendly sebab playground nya kecil. Tapi bisa menjadi surga bagi yang suka berfoto dengan background gedung-gedung tua yang estetik. Termasuk saat kami memutuskan untuk ke Kota Lama Surabaya bersama anak-anak. Tujuan kami memang memberikan pengalaman atas nilai sejarah Kota Surabaya sebagaimana tujuan hadirnya Kota Lama Surabaya saat ini.

Pengalaman jalan-jalan di Kota Lama Surabaya bersama anak-anak ini cukup berhasil membuat duo sholihah tahu tentang bangunan tua yang jarang di temui di Surabaya Timur tempat kami tinggal saat ini. Aku rasa ini akan memberikan petualangan baru bagi mereka. Tetap seru kok! Jadi, kapan Sobat Hamim berkunjung ke Kota Lama Surabaya?
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

Posting Komentar