Konten [Tampil]
“Bunda, kita udah pernah menginap di hotel, villa, camping….” Celetuk duo sholihah di tengah obrolan kami.
Beginilah awal mula ide liburan akhir tahun kami diputuskan. Aku dan suami berpikir untuk mencari suasana berbeda. Target dari liburan kami selain untuk hiburan adalah ada sarana pembelajarannya. Entah dalam bentuk pengalaman baru maupun edukasi untuk anak-anak.
Nah, setelah melakukan diskusi tipis-tipis. Akhirnya kami memutuskan untuk liburan dengan menginap di glamping yang low budget tapi tetap menyenangkan.
Yuks simak ulasan pengalaman kami di bawah ini ya!
Sekilas Tentang Padusan Park
Yupiii Sobat Hamim!
Tujuan wisata untuk liburan akhir tahun kabisat lalu adalah Padusan Park. Salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan view alam langsung di bawah kaki Gunung Welirang. Tak hanya itu, di Padusan Park juga menyediakan beberapa wahana dan fasilitas edukasi yang cocok buat anak-anak. Lokasinya pun cukup dekat dengan pemandian air panas yang terkenal di Pacet, Mojokerto.
Nah, tidak berlama-lama yuks baca seputar Padusan Park di bawah ini!
Lokasi Padusan Park
Lokasi Padusan Park terbilang cukup mudah ditemukan sebab terletak di bawah kaki Gunung Welirang dengan akses jalan yang cukup mulus. Oh ya, perlu Sobat Hamim ketahui jika kami menggunakan kendaraan pribadi dan membutuhkan waktu dua jam dari rumah kami di Surabaya menggunakan jalan tol.Alamat Padusan Park terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Menariknya, lokasi ini juga cukup dekat dengan area pemandian air panas di Padusan. Kebetulan, sebelum kami ke Padusan Park destinasi pertama kami adalah pemandian air panas. Lain kali, aku akan bercerita khusus tentang pemandian air panas Padusan ya Sobat Hamim.
Biaya dan Fasilitas di Padusan Park
Yups!Wisata alam Padusan Park ini memiliki luas sekitar lima hektar. Posisi penginapannya cukup tinggi dikelilingi perbukitan dan kebun strawberry di bagian bawahnya. Kesan pertama bagiku saat sampai di sana adalah “Wah, tinggi ya tempatnya!”
Jadi, Sobat Hamim harus menaiki tangga yang cukup panjang untuk bisa mencapai tempat menginapnya.
Jenis Unit Menginap di Padusan Park Pacet Mojokerto
Oke, kita bahas apa saja fasilitas yang ada di Padusan Park Pacet Mojokerto?
Pertama, untuk tempat menginap ada glamping dan camping ground keluarga. Pihak Padusan Park memberikan beberapa pilihan glamping dan camping ground dengan harga variatif. Jadi, Sobat Hamim bisa menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan ya..
Harga Terima kasih telah menghubungi Padusan park. Silakan beri tahu apa yang dapat kami bantu.
Fasilitas Glamping umumnya terdiri dari; Kasur lantai, bantal, selimut, botol air mineral, tiket masuk wisata, Colokan listrik, WiFi, kipas angin, Akses gratis ke kolam renang & playground, Kamar mandi umum, musholla
Biaya paket Glamping antara lain:
● Queen 250.000
●King 275.000
●Zamrud 300.000
●Prencess 350.000
B) Tipe Camp Taman
Berbeda dengan glamping yang berupa bangunan rumah kayu. Tipe Camp taman ini menyediakan fasilitas seperti sedang camping. Fasilitas tipe Camp taman ini umumnya adalah tenda, matras, sleeping bag, selebihnya sama dengan glamping.
Biaya paket camping antara lain:
●Silver 200.000
●Golden 275.000
●Diamond 380.000
●Tenda besar 300.000
C) Tipe Camp deck
Berbeda dengan dua tipe sebelumnya. Tipe camp deck ini semacam menyewakan lahan.
●Weekend 250.000
●Weekday 225.000
Perlu Sobat Hamim ketahui bahwa variasi harga dipengaruhi oleh ukuran besarnya gamping, jumlah orang, letak yang berdekatan dengan kolam maupun view Gunung Welirang. Nah, catatannya lagi adalah kamar mandi semua unit ada di luar.
Tak hanya menyewakan fasilitas untuk menginap ada pula layanan tambahan seperti paket nge gril. Ada pula cafe landscape, kolam renang, gazebilo, playground, mushola, dan kamar mandi.
Kedua, wisata edukasi
Yoi, selain menginap Sobat Hamim dan keluarga juga bisa melakukan wisata edukasi lho. Ada Petik strawberry dan Taman Kelinci. Dari kedua fasilitas ini anak-anak akan diajak untuk menggali tumbuhan dan observasi alam yang yang mempesona dengan bintang kelinci sebagai sorotan utama.
Sejujurnya, aku tidak menjelaskan lebih banyak karena kami tidak menjelajah sebanyak itu. Anak-anak sempat melihat perkebunan Strawberry yang luas dan taman kelinci dan kita bisa bermain dan memberi makan kelinci.
Ketiga, wahana bermain
Wah, ini yang ditunggu anak-anak ya Sobat Hamim. Jadi, Sobat Hamim bisa ke Padusan Park tanpa menginap lho. Kalian bisa ke Padusan Park untuk bermain saja atau ke wisata edukasinya. Harganyapun murah meriah start 5K saja.
Ada arena bermain kereta sawah, Mini stasiun kereta, Istana balon, kandang kambing, dan gazebo untuk menikmati pemandangan di tengah bebukitan di bawah kaki Gunung Welirang.
Lalu, berapakah biaya yang kami keluarkan selama liburan di Padusan Park dengan menikmati view alam di bawah kaki Gunung Welirang?
Perlu Sobat Hamim ketahui, bahwa kami liburan di Padusan Park Pacet Mojokerto memilih tipe glamping. Dengan jumlah 6 orang yang terdiri dari 4 orang dewasa dan 2 anak-anak. Kami menyewa dua tipe glamping yakni tipe King dan Queen.
Kami ke Padusan Park kemarin tanggal 23-24 Desember 2024. Sebenarnya, ini bukan akhir tahun banget ya Sobat Hamim. Sebab, kami menghindari kenaikan harga tiket dan menginap yang mencapai 50% setelah tanggal 24 Desember.
Jadi, aku sarankan sih memang hindari liburan di waktu peek season jika ingin hemat biaya hehehe. Itulah yang kami lakukan kala itu dan setiap masa liburan lainnya. Total biaya yang kami keluarkan hanya untuk menyewa saja yakni 525K. Kami tidak membeli maupun ke wahana bermain. Makanan pun kami bawa dari rumah jadi lebih hemat.
Ini pengeluaran di luar bensin dan tol ya Sobat Hamim. Selanjutnya, bagaimana pengalaman selama tidur di glamping di Padusan Park?
Wah, sampai juga di review jujur dari pengalaman pribadi kami selama menghabiskan liburan di Padusan Park Pacet ya Sobat Hamim.
Berbeda dengan glamping yang berupa bangunan rumah kayu. Tipe Camp taman ini menyediakan fasilitas seperti sedang camping. Fasilitas tipe Camp taman ini umumnya adalah tenda, matras, sleeping bag, selebihnya sama dengan glamping.
Biaya paket camping antara lain:
●Silver 200.000
●Golden 275.000
●Diamond 380.000
●Tenda besar 300.000
C) Tipe Camp deck
Berbeda dengan dua tipe sebelumnya. Tipe camp deck ini semacam menyewakan lahan.
●Weekend 250.000
●Weekday 225.000
Perlu Sobat Hamim ketahui bahwa variasi harga dipengaruhi oleh ukuran besarnya gamping, jumlah orang, letak yang berdekatan dengan kolam maupun view Gunung Welirang. Nah, catatannya lagi adalah kamar mandi semua unit ada di luar.
Tak hanya menyewakan fasilitas untuk menginap ada pula layanan tambahan seperti paket nge gril. Ada pula cafe landscape, kolam renang, gazebilo, playground, mushola, dan kamar mandi.
Kedua, wisata edukasi
Yoi, selain menginap Sobat Hamim dan keluarga juga bisa melakukan wisata edukasi lho. Ada Petik strawberry dan Taman Kelinci. Dari kedua fasilitas ini anak-anak akan diajak untuk menggali tumbuhan dan observasi alam yang yang mempesona dengan bintang kelinci sebagai sorotan utama.
Sejujurnya, aku tidak menjelaskan lebih banyak karena kami tidak menjelajah sebanyak itu. Anak-anak sempat melihat perkebunan Strawberry yang luas dan taman kelinci dan kita bisa bermain dan memberi makan kelinci.
Ketiga, wahana bermain
Wah, ini yang ditunggu anak-anak ya Sobat Hamim. Jadi, Sobat Hamim bisa ke Padusan Park tanpa menginap lho. Kalian bisa ke Padusan Park untuk bermain saja atau ke wisata edukasinya. Harganyapun murah meriah start 5K saja.
Ada arena bermain kereta sawah, Mini stasiun kereta, Istana balon, kandang kambing, dan gazebo untuk menikmati pemandangan di tengah bebukitan di bawah kaki Gunung Welirang.
Lalu, berapakah biaya yang kami keluarkan selama liburan di Padusan Park dengan menikmati view alam di bawah kaki Gunung Welirang?
Biaya Liburan di Padusan Park
Perlu Sobat Hamim ketahui, bahwa kami liburan di Padusan Park Pacet Mojokerto memilih tipe glamping. Dengan jumlah 6 orang yang terdiri dari 4 orang dewasa dan 2 anak-anak. Kami menyewa dua tipe glamping yakni tipe King dan Queen. Kami ke Padusan Park kemarin tanggal 23-24 Desember 2024. Sebenarnya, ini bukan akhir tahun banget ya Sobat Hamim. Sebab, kami menghindari kenaikan harga tiket dan menginap yang mencapai 50% setelah tanggal 24 Desember.
Jadi, aku sarankan sih memang hindari liburan di waktu peek season jika ingin hemat biaya hehehe. Itulah yang kami lakukan kala itu dan setiap masa liburan lainnya. Total biaya yang kami keluarkan hanya untuk menyewa saja yakni 525K. Kami tidak membeli maupun ke wahana bermain. Makanan pun kami bawa dari rumah jadi lebih hemat.
Ini pengeluaran di luar bensin dan tol ya Sobat Hamim. Selanjutnya, bagaimana pengalaman selama tidur di glamping di Padusan Park?
Pengalaman Liburan di Padusan Park Sebagai Wisata Alam dan Edukasi
Wah, sampai juga di review jujur dari pengalaman pribadi kami selama menghabiskan liburan di Padusan Park Pacet ya Sobat Hamim.
Sejujurnya, kami suka dengan view alam di bawah kaki Gunung Welirang.
Kami sampai di penginapan sekitar menjelang ashar.
Kejadian lucunya, kami sempat nyasar. Karena google maps mengarahkan kami ke jalan-jalan sempit. Jadi, Padusan Park itu sebenarnya terletak di pinggir jalan. Tapi, tidak terlihat tulisannya karena tertutup bangunan semacam penginapan juga. Rupanya, tulisannya ada di bukit-bukitnya. Beruntungnya, aku sempat melihat reviewnya di google sehingga mengenali bentuk glampingnya.
Kejadian lucunya, kami sempat nyasar. Karena google maps mengarahkan kami ke jalan-jalan sempit. Jadi, Padusan Park itu sebenarnya terletak di pinggir jalan. Tapi, tidak terlihat tulisannya karena tertutup bangunan semacam penginapan juga. Rupanya, tulisannya ada di bukit-bukitnya. Beruntungnya, aku sempat melihat reviewnya di google sehingga mengenali bentuk glampingnya.
Gambaran Area Padusan Park
Area parkirnya tidak terlalu luas menurutku. Mungkin hanya cukup sekitar 10 mobil. Entahlah jika ada tempat parkir lain. Nah, menyedihkannya lagi kami harus jalan sekitar 1 kilometer untuk mencapai penginapan yang kami tuju. Itupun dengan jalanan mendaki. Jadi, kalo kesini disarankan untuk tidak bawa orang sepuh. Kasihan uey!Areanya cukup luas ya bahkan terlihat semacam kluster-kluster begitu glampingnya. Mungkin ini yang membuat variasi harganya beragam. Terdapat deck camping yang asyik banget saat malam hari, instagramable lah pokoknya.
Tipe glamping yang kami sewa tidak cukup luas, namun cukup buat tidur. Karena berada di daerah pegunungan jadi cukup dingin ya Sobat Hamim. Hal yang bikin sebel adalah banyak serangga dan itu mengganggu sekali bagi kami. Tips dari aku sih bawa pembersih serangga dan obat seperti minyak anti serangga.
Selain itu, kamar mandinya jauh uey dari glamping kami. Dari sekian luasnya area penginapan di Padusan Park, hanya ada dua area kamar mandi dan itu harus naik turun tangga berbukit. Sebenarnya, ada kamar mandi tambahan di area glamping tapi belum jadi. Aku sarankan semoga fasilitas kamar mandi segera diperbaiki oleh pihak pengelola.
Bersyukur, ada playground dan kolam renang yang menjadi hiburan bagi anak-anak. Sehingga, bagi kami yang hanya memanfaatkan paket glamping sudah bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Dan aktivitas lain yang sudah kami rancang sebelumnya. Apa saja itu?
Suasana dan Aktivitas Selama di Padusan Park
Aku selalu mengagumi keindahan ciptaan Tuhan. Suasana alam di sore dan pagi hari di bawah kaki Gunung Welirang sungguh menakjubkan. Tidak heran jika wisata ini menjadi destinasi wisata para content creator karena viewnya estetik banget Sobat Hamim.
Selain pemandangan alam, momen di alam seperti ini memang menjadi momen mahal bagi kami. Jadi, kami memang sudah merencanakan mau melakukan apa saja. Selain tidur, bermain di playground, dan renang. Yaitu makan-makan dan bebakaran.
Sesampainya di glamping, kami istirahat. Menata perlengkapan, bersih diri, dan sholat. Menjelang malam, kami mulai masak. Masakan pertama kami adalah bakso. Anak-anak terlibat menyiapkan makanan, menyajikan, dan bertanggung jawab membersihkan perlengkapan.
Di malam hari, kami mulai nge-gril. Suasananya syahdu karena sempat hujan, suara jangkrik, tapi kami dan anak-anak sangat menikmati sajian bakaran daging bersama.
Akibat bebakaran dan kekenyangan. Kami cukup tidur nyenyak. Anak-anak juga tidak rewel. Pagi hari, kami bangun subuh dan menikmati suasana pagi di bawah kaki Gunung Welirang dengan berkeliling di area Padusan Park. Selanjutnya berenang.
Yups!
Aktivitas kami cukup padat ya Sobat Hamim. Tapi semuanya menyenangkan, meskipun tidak sempat mencicipi semua wahana dan wisata edukasi yang ada. Rasanya jika kembali lagi sebaiknya sejak pagi agar anak-anak bisa ke wisata edukasi lalu menginap di Padusan Park.
Jadi, seperti itulah keseruan kami menginap di glamping Padusan Park Pacet Mojokerto.
“Bunda, aku tahu nama glamping yang kita liburan kemarin. Namanya King dan Queen,” celoteh bocah 4 tahunku di rumah.
Aku rasa pengalaman menginap di glamping meski bergelut dengan hewan alam tetap berkesan.
Prinsip kami-aku dan suami- adalah mari mengisi tangki cinta anak-anak di masa kecil dengan pengalaman yang berkesan. Salah satu alasan kami memilih beragam penginapan baik hotel hingga suasana alam adalah untuk menciptakan pengalaman bagi anak-anak. Selain itu, sarana belajar survival juga buat mereka.
Pengalaman liburan dengan menginap di glamping ini adalah pengalaman pertama bagi kami. Ada banyak pelajaran, tidak hanya bagi anak-anak melainkan kami juga sebagai orang tua. Ulasan tentang pengalaman menikmati liburan akhir tahun di bawah kaki Gunung Welirang ini merupakan dokumentasi keluarga kecil kami.
Mengasuh itu sebuah proses panjang dan tidak cukup sekadar teori belaka. Melalui perjalanan dan menginap di berbagai tempat, suasana, dan lingkungan berbeda maka akan memberi pelajaran sekaligus membangun bonding antar keluarga. Nah, bagaimana dengan Sobat Hamim, kalian akhir tahun liburan kemana?
Menciptakan Beragam Kenangan Bersama Anak
“Bukan tentang besarnya biaya dan lamanya kebersamaan, tapi pengalaman yang diciptakan.”
Prinsip kami-aku dan suami- adalah mari mengisi tangki cinta anak-anak di masa kecil dengan pengalaman yang berkesan. Salah satu alasan kami memilih beragam penginapan baik hotel hingga suasana alam adalah untuk menciptakan pengalaman bagi anak-anak. Selain itu, sarana belajar survival juga buat mereka.
Pengalaman liburan dengan menginap di glamping ini adalah pengalaman pertama bagi kami. Ada banyak pelajaran, tidak hanya bagi anak-anak melainkan kami juga sebagai orang tua. Ulasan tentang pengalaman menikmati liburan akhir tahun di bawah kaki Gunung Welirang ini merupakan dokumentasi keluarga kecil kami.
Mengasuh itu sebuah proses panjang dan tidak cukup sekadar teori belaka. Melalui perjalanan dan menginap di berbagai tempat, suasana, dan lingkungan berbeda maka akan memberi pelajaran sekaligus membangun bonding antar keluarga. Nah, bagaimana dengan Sobat Hamim, kalian akhir tahun liburan kemana?
Posting Komentar
Posting Komentar